RumahCom – Pemerintah terus menggenjot pembangunan jalan tol yang termasuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) untuk terus meningkatkan konektivitas antar kawasan. Hingga akhir tahun 2021 ini akan ada 19 ruas jalan tol baru yang akan beroperasi di seluruh Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama seluruh stakeholder khususnya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut ada 64 proyek jalan tol yang merupakan bagian dari proyek kategori PSN untuk terus meningkatkan ruas-ruas lain dalam rangka peningkatan konektivitas. Pada tahun ini saja akan ada 19 ruas jalan tol baru yang akan beroperasi.
“Jalan tol ini akan terhubung dengaan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, pelabuhan, dan lainnya sehingga bisa terus meningkatkan aksesibilitas antar kawaan, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” ujarnya.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan, hingga bulan April 2021 tercatat panjang ruas jalan tol yang telah beroperasi mencapai 2.391 km yang terbagi ke dalam 62 ruas yang dikelola oleh BUJT. Jalan tol ini merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 km dilanjutkan periode 2015-2019 (1.298 km), kemudian ditambah 246 km tahun 2020 dan 54,69 km dari Januasi hingga April 2021.
Dimana saja 7 lokasi sunrise property yang memiliki potensi investasi tinggi? temukan jawabannya di video berikut ini.
“Jumlah panjang jalan tol yang akan beroperasi pada tahun ini masih akan terus bertambah lagi dan ditargetkan pada tahun ini ada 19 ruas tol baru sepanjang 247 km yang telah dan akan tuntas sehingga keseluruhannya akan mencapai panjang 2.764 km yang akan beroperasi di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2021 ini,” jelasnya.
Dari periode Januari hingga April 2021, Endra merinci, sudah ada tujuh ruas jalan tol baru yang selesai sepanjang 54,69 km yaitu tol Banda Aceh-Sigli Seksi 3 (16 km), Medan-Binjai Seksi 1A (4,22 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A (2,69 km), Serpong-Cinere Seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 1 tahap 1B (8,23 km), dan Bogor Ring Road Seksi 3A (2,85 km).
Sisanya sebanyak 14 ruas jalan tol sepanjang 373 km yang ditargetkan tuntas hingga akhir tahun ini terdiri dari ruas tol Trans Sumatera sepanjang 172,9 km. Perinciannya di ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km), Sigli-Banda Aceh Seksi 2,5, dan 6 (18,8 km), Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km), dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km).
Ruas jalan tol lainnya yang akan selesai pada akhir tahun ini yaitu ruas-ruas tol di wilayah Jabodetabek sepanjang 77,47 km. Ruasnya antara lain tol Cibitung-Cilincing Seksi 1-4 (34,77 km), Cimanggis-Cibitung Seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 km), Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A (4,9 km), enam ruas tol Jakarta Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km), dan Serpong-Balaraja Seksi 1A (5,5 km).
“Selain itu masih ada lima ruas jalan tol non trans sepanjang 122,7 km yaitu tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1, 2, 3, dan 6 (38,5 km), Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (11,9 km), Serang-Panimbang Seksi 1 (26,5 km), Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 (33,1 km), dan Manado-Bitung Seksi 2BB Danowudu-Bitung (12,7 km),” imbuh Endra.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah