Banyak Pekerja Non ASN, Bank Ini Sasar Kalangan Kampus

29 Jun 2021

RumahCom – Kalangan pekerja non ASN maupun pekerja informal lainnya sering kali kesulitan mendapatkan pembiayaan perumahan. Bank BTN menggandeng Universitas Terbuka untuk memberikan pembiayaan dan layanan perbankan lain untuk kemudahan karyawan, dosen, maupun mahasiswa.

Berbagai terobosan terus dilakukan kalangan perbankan untuk bisa menyalurkan pembiayaan perumahan kepada kalangan pekerja informal atau dari segmen non aparatur sipil negara (ASN). Bank membutuhkan jaminan yang menyatakan debitur bisa menjalani kewajinan mencicil pembiayaan yang telah disalurkannya.

Enaknya untuk pembiayaan perumahan, aset yang dijadikan agunan merupakan produk properti yang nilainya akan terus meningkat. Di sisi lain, potensi pasar dari kalangan non ASN juga sangat besar sehingga segmen ini terus diupayakan oleh kalangan perbankan untuk bisa disalurkan pembiayaan.

Karena itu Bank BTN menggandeng Universitas Terbuka (UT) untuk memperluas cakupan akses pembiayaan bagi seluruh civitas akademika terhadap produk dan layanan perbankan. Menurut Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, Bank BTN terus mencari cara untuk memberikan skema pembiayaan perumahan yang mudah dan terjangkau bagi sebanyak mungkin kalangan.

“Dengan kerja sama ini kami akan memastikan seluruh karyawan UT bisa menikmati kredit pemilikan rumah di Bank BTN dengan format kredit ringan karyawan. Nanti programnya di-bundling antara payroll dan kredit bertajuk BTN Solusi, jadi UT yang mengelola payroll karyawannya di Bank BTN sekaligus bisa memberikan beragam manfaat sehingga bisa mendukung kebutuhan finansial instansi maupun karyawannya,” ujarnya.

Bukan hanya untuk karyawan UT, Bank BTN juga membuka fasilitas dan layanan perbankan lainnya bagi kalangan mahasiswa. Potensi dari pekerja, dosen, maupun mahasiswa UT ini mencapai 1.700 orang dan ada pasar yang pasti karena setiap tahun selalu ada penerimaan mahasiswa baru.

“Kebanyakan mahasiswa UT juga merupakan pekerja dan tidak semuanya dari segmen ASN ataupun pekerja formal sehingga kesulitan mendapatkan akses pembiayaan bank. Dengan fasilitas yang kami berikan tentunya bisa menunjang aktivitas dan memberikan solusi pendanaan yang baik,” imbuhnya.

Penting sebelum beli rumah, pahami 5 hal yang penting perlu dipertimbangkan saat membeli rumah agar tak salah pilih. Selengkapnya lihat di video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Proyek LRT Beroperasi Tahun Depan, Unit Apartemen Di Kawasan TOD Ini Kian Diminati

RumahCom – Presiden Joko Widodo memastikan proyek transportasi publik LRT Jabodetabek akan beroperasi pertengahan tahun depan untuk rute Bekasi-Cawang. Hal ini membuat proyek LRT City yang terkoneks

Lanjutkan membaca28 Jun 2021

Kritik Untuk Desain Rumah Subsidi Yang Minim Inovasi

RumahCom – Pengembangan rumah bersubsidi cenderung monoton dari sisi desain maupun tampilannya. Berbagai aturan terkait pemenuhan syarat administrasi membuat kalangan pengembang minim inovasi untuk

Lanjutkan membaca29 Jun 2021

Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Kementerian PUPR Siapkan Fasilitas Rusun 25 LantaiPasien Covid-19 Terus Bertambah, Kementerian PUPR Siapkan Fasilitas Rusun 25 Lantai

RumahCom – Fasilitas Rusun Pasar Rumput akan digunakan untuk isolasi maupun perawatan pasien Covid-19. Ini merupakan respon Kementerian PUPR terkait terus meningkatnya penderita Covid-19 dan kamar-k

Lanjutkan membaca29 Jun 2021

Township Ini Kembali Hadirkan Rumah Kompak Dengan Kamar Banyak

RumahCom – Produk rumah tapak kian digemari saat pandemi Covid-19 dan kalangan pengembang terus menghadirkan tipe ini dengan berbagai keunggulan desain sebagai penerapan new normal. Township BSD Cit

Lanjutkan membaca29 Jun 2021

Program Sejuta Rumah Tercapai 312.290 Unit

RumahCom – Pemerintah kembali melaporkan capaian program perumahan yang mencapai 300 ribuan hingga akhir Mei 2021. Kendati masih cukup jauh dari angka sejuta namun Kementerian PUPR akan terus berupa

Lanjutkan membaca29 Jun 2021

Masukan