KPR Subsidi FLPP Tersalurkan 54,81 Persen

1 Jul 2021

RumahCom – Dana KPR subsidi FLPP telah disalurkan mencapai Rp9,39 triliun atau mencapai 54,81 persen dari target penyaluran tahun ini. PPDPP sebagai lembaga yang menyalurkan KPR FLPP terus mendorong kalangan bank pelaksana untuk meningkatkan kinerja penyalurannya sehingga dana FLPP tahun ini bisa habis pada bulan Oktober.

Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga akhir bulan Juni 2021 telah menyalurkan KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mencapai Rp9,39 triliun. Dana sebesar ini untuk membiayai rumah sebanyak 86.331 unit.

Menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin, penyaluran dana KPR FLPP sebesar ini telah mencapai porsi 54,81 persen dari target penyaluran FLPP tahun ini yang mencapai 157.500 unit. Progres penyaluran yang sangat baik ini tentunya membanggakan karena sektor ini tetap diminati di saat banyak kendala karena pandemi Covid-19.

“Penyaluran KPR FLPP oleh bank penyalur juga terus semakin baik dan tren ini akan membuat dana FLPP tahun ini akan habis pada bulan Oktober, jadi tidak perlu menunggu hingga akhir tahun. Beberapa bank penyalur juga telah menyatakan komitmennya untuk bisa terus mendorong kinerja penyalurannya sehingga kuota KRP FLPP bisa habis pada bulan Oktober 2021,” ujarnya.

Saat ini PPDPP telah menjalin kerja sama dengan 40 bank penyalur yang terdiri dari bank nasional dan bank pembangunan daerah (BPD). Ada delapan bank nasional dan 32 BPD dan semuanya telah menyatakan komitmen untuk bisa menyelesaikan penyaluran KPR subsidi  untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tepat waktu.

Punya rumah yang ingin cepat lunas? simak caranya di video berikut ini agar hunian segera lunas.

Dari catatan PPDPP, ada lima bank penyalur KPR FLPP yang mencatatkan capaian tertinggi mulai periode Januari hingga Juni 2021. Yang tertinggi dicapai oleh Bank BTN sebanyak 42.420 unit disusul oleh Bank BTN Syariah 10.695 unit, Bank BNI 9.292 unit, Bank BRI 4.735 unit, dan Bank BSI 2.941 unit.

“Kami terus mendorong bank-bank penyalur untuk terus meningkatkan kinerjanya sehingga semakin banyak kalangan MBR yang mendapatkan akses terhadap pembiayaan perumahan. Dengan capaian yang baik pada periode enam bulan tahun ini, total PPDPP telah menyalurkan dana FLPP sebesar Rp64,997 triliun untuk membiayai rumah hingga 851.186 unit sejak  tahun 2010 lalu,” imbuh Arief.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Tahun 2025 Seluruh Tanah Di Indonesia Telah Terdaftar

RumahCom – Kementerian ATR/BPN telah menerapkan sistem pendaftaran tanah berbasis elektronik yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Hal ini untuk terus mengejar pensertifikatan seluruh bidang

Lanjutkan membaca29 Jun 2021

Proyek Superblok Di Koridor Timur Ini Memulai Pembangunan Tower Ketiga

RumahCom – Proyek superblok Vasanta Innopark terus menunjukan progres pembangunannya dengan melaksanakan groundbreaking tower ketiga. Progres proyek yang baik perlu terus ditunjukan sebagai bagian d

Lanjutkan membaca30 Jun 2021

Ribuan Unit Rusun Bakal Dibangun Lagi Di Yogyakarta

RumahCom – Pembangunan proyek Rusun terus diperbanyak di berbagai wilayah Indonesia. Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 823 unit Rusun di Yogyakarta pada tahun lalu dan dilanjutkan tahun ini

Lanjutkan membaca30 Jun 2021

Begini Dana Tapera Dikelola Pemerintah

RumahCom – Berbagai skema untuk pembiayaan perumahan terus dikembangkan oleh pemerintah dan terakhir dengan institusi Tapera yang mengelola dana dari potongan gaji pekerja untuk disalurkan sebagai p

Lanjutkan membaca30 Jun 2021

Rumah Modern Yang Open Plan Disukai Saat Pandemi

RumahCom – Produk rumah kompak yang dirancang menjadi rumah sehat telah menarik minat masyarakat saat pandemi ini. Metland Cibitung sukses memasarkan rumah kompak sebanyak 114 unit sehingga langsung

Lanjutkan membaca1 Jul 2021

Masukan