RumahCom – Pada perayaan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Kementerian PUPR menyoroti peran penting generasi muda pada sektor perumahan. Generasi muda yang unggul dengan SDM baik membutuhkan hunian dan lingkungan yang baik untuk mendukung dan menciptakan SDM terbaik.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong generasi muda Indonesia untuk lebih peduli dan lebih aktif dalam pelaksanaan pembangunan perumahan khususnya program sejuta Rumah pada peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun 2021 ini. Generasi muda Indonesia dinilai memiliki potensi dan memiliki semangat dalam pengembangan perumahan bagi masyarakat Indonesia di masa depan.
“Para pimpinan di Kementerian PUPR khususnya Direktorat Jenderal Perumahan sangat mengapresiasi dan ingin generasi muda atau Genmud PUPR bisa lebih berkiprah dalam perumahan yakni program sejuta rumah,” ujar Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid.
Rangkaian peringatan Hapernas 2021 sendiri dilaksanakan mulai tanggal 13 hingga 25 Agustus dengan berbagai kegiatan baik online maupun offline. Acara online misalnya mengadakan berbagai lomba sementara untuk aktivitas offline akan dilakukan penanaman pohon di sejumlah komplek Rusun, donasi untuk tenaga kesehatan, dan sebagainya.
Tema utama ajang Hapernas tahun ini yaitu Padat Karya Perumahan Pulihkan Ekonomi Rakyat. Melalui kegiatan ini Ditjen Perumahan berharap berbagai program perumahan bisa terus mendorong geliat ekonomi rakyat khususnya di masa pandemi Covid-19 ini seperti pada pelaksanaan program bedah rumah, revitalisasi kawasan kumuh, bantuan prasarana sarana utilitas (PSU), dan sebagainya.
Kegiatan Hapernas ini juga untuk mengingatkan kita betapa pentingnya program perumahan terlebih dengan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki hunian maupun yang masih bertempat tinggal di hunian yang tidak layak. Berbagai permasalahan ini akan terus diselesaikan melalui program perumahan.
Karena itu dibutuhkan peran generasi muda dan kepedulian kalangan ini mengingat lahan untuk dibangun kawasan pemukiman juga semakin terbatas. Butuh inovasi terkait konsep hunian, mekanisme pembiayaan yang tepat, dan strategi lainnya untuk terus meningkatkan kesadaran generasi muda terkait program perumahan.
Peringatan Hapernas tahun ini juga dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. Mayoritas masyarakat yang harus mengerjakan aktivitasnya dari rumah membutuhkan inovasi terkait adaptasi maupun penyesuaian termasuk berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat dan membuat perekonomian tetap berputar.
Ajang Hapernas kali ini juga diarahkan untuk bisa melibatkan masyarakat sebanyak mungkin dengan mekanisme online maupun offline. Masyarakat diharapkan bisa mengikuti rangkaian acara dan menyalurkan kreatifitasnya dari rumah untuk ikut meramaikan ajang Hapernas 2021.
Hapernas sendiri dilatarbelakangi dari pelaksanaan Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang dibuka oleh Wakil Presiden Pertama Mohammad Hatta pada 25-30 Agustus 1950. Dalam kongres tersebut, Hatta menyampaikan cita-cita terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat bukan mustahil bila kita bersungguh-sungguh dan pada tahun 2008 kongres perumahan ini dijadikann momentum untuk perayaan Hapernas.
“Program sejuta rumah merupakan program utama pemerinta dan ini akan terus didorong supaya semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses hunian yang layak. Karena itu generasi muda Indonesia memiliki peran penting untuk terus meningkatkan kualitasnya dan itu bisa terwujud kalau tempat tinggal dan lingkungannya bisa tersedia dengan baik,” pungkas Khalawi.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah