RumahCom – Berbagai upaya terus dilakukan untuk ikut menjaga lingkungan misalnya dengan berbagai program green. Hal itu dilakukan oleh Bank BJB melalui program KPR Green yang mewajibkan setiap rumah yang dibiayainya ditanami satu pohon sehingga untuk jangka panjang bisa tercipta lingkungan yang lebih hijau.
Konsep green juga diterapkan untuk sektor bisnis misalnya dengan mengusung ekonomi sirkular yang keseluruhan prosesnya memerhatikan sumber daya yang bisa digunakan seefisien dan selama mungkin. Hal ini juga mulai diterapkan kalangan perbankan khususnya untuk penyaluran kredit konstruksi maupun pembiayaan perumahan (KPR-KPA).
Bank Jabar Banten (BJB) misalnya, penghijauan menjadi hal wajib di setiap proyek yang dibiayainya dengan menghadirkann program KPR Green yang salah satu penerapannya yaitu Satu Rumah Satu Pohon. Bukan hanya untuk produk pembiayaan perumahan, program ini juga diberlakukan untuk pembiayaan otomotif.
Menurut Divisi KPR & KKB Bank BJB Triastoto Hardjanto Wibowo, program ini dihadirkan untuk mendukung pentingnya penghijauan lingkungan khususnya di tengah isu pemanasan global yang terus menguat. Program ini akhirnya sebagai bentuk nyata kontribusi dari sektor bisnis untuk ikut menjaga keseimbangan lingkungan dan memelihara fungsi ekologis di sutau wilayah.
“Program ini menjadi bentuk aksi nyata dan kontribusi kami untuk mendukung rencana aksi keuangan berkelanjutan (RAKB) yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui semangat Hijau Hunianku Hijau Bumiku, program BJB KPR Green ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam mewujudkan penghijauan di kawasan perumahan di seluruh Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, program BJB KPR Green ini mulai dilaksanakan di seluruh kantor cabbang maupun wilayah Bank BJB. Bentuk implementasi programnya antara lain melakukan penanaman minimal satu pohon untuk setiap unit rumah yang terjual menggunakan fasilitas pembiayaan dari Bank BJB.
Karena itu program satu rumah satu pohon ini tidak bisa dilakukan sendiri tapi membutuhkan peran serta dari kalangan pengembang khususnya yang bekerja sama dengan Bank BJB. Begitu juga nasabah yang membeli rumah melalui fasilitas KPR Bank BJB harus ikut merawat pohon yang ditanam di rumahnya.
Harapannya setiap pihak ikut bersemangat dan berkontribusi aktif menjalankan program ini. Selain itu, dengan menanam satu pohon untuk setiap pengajuan KPR maka akan meningkatkan kenyamanan penghuni rumah dan secara progresif membuat kawasan huniannya semakin rindang.
“Kami juga memberikan berbagai kemudahan untuk program KPR Green ini. Nasabah bisa mendapatkan suku bunga menarik sebesar 6,7 persen selama tiga tahun dan bisa ditambah dengan Cap 12 persen pada tahun keempat, baru selanjutnya floating. Program ini bukan hanya untuk KPR baru tapi berlaku juga untuk top up maupun take over dari bank lain,” jelas Triastoto.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah