RumahCom – Kebutuhan masyarakat akan perumahan masih sangat tinggi dan itu yang membuat penjualan rumah tapak masih bisa berjalan cukup baik di tengah berbagai kendala karena pandemi. Kota Podomoro Tenjo yang dipasarkan APL berhasil memasarkan rumah hingga 2.200 unit dalam waktu satu tahun.
Produk properti khususnya jenis rumah tapak betul-betul mendapatkan momentum yang sangat baik saat situasi pandemi Covid-19. Hampir rata-rata perusahaan developer mencatatkan kesuksesan penjualan untuk segmen ini dan karena itu rumah tapak telah menjadi penopang pendapatan perusahaan.
Salah satunya adalah pengembang Agung Podomoro Land (APL) yang sukses menjual rumah tapak di proyek terbarunya Kota Podomoro Tenjo di Jalan Raya Jasinga, Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Proyek yang diluncurkan bulan Agustus 2020 atau dalam masa pandemi ini berhasil menjual sebanyak 2.200 unit rumah.
“Tentunya kami sangat bersyukur setelah setahun proyek ini diluncurkan minat dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini tentunya menjadi pencapaian yang luar biasa dan bukti dari kerja keras tim terlebih saat situasi pandemi Covid-19. Rumah yang kami tawarkan juga dikonsep sebagai hunian yang sehat, aman, dan nyaman khususnya untuk mendukung lifestyle saat pandemi ini,” ujar Zaldy Wihardja, Assistant Vice President Kota Podomoro Tenjo.
Dalam periode setahun itu juga Kota Podomoro Tenjo telah meluncurkan beberapa klaster seperti Kalamanta, Kana, Angsana, Burgundy, Kalamenta Puri, dan Kenanga. Proyek ini diproyeksikan untuk menjadi satelit dan kota mandiri dan karena itu berbagai fasilitas maupun kelengkapan lainnya terus dipenuhi.
Selain perumahan, yang juga telah diluncurkan yaitu produk komersial berupa ruko premium yaitu Afara Business Park dan Kayu Manis Business Square. Berbagai kelengkapan lain juga terus dipenuhi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi maupun melihat produk secara langsung.
Kota Podomoro Tenjo juga dikonsep sebagai kawasan grand transit oriented development (TOD) dengan luas pengembangan kawasannya mencapai 650 hektar. Lokasi perumahannya tidak jauh dari akses tol Serpong-Balaraja dan terhubung dengan transportasi publik yaitu kereta komuter di Stasiun Tigaraksa yang akan memudahkan penghuni ke seluruh kawasan Jabodetabek.
Kawasannya juga dikembangkan dengan berbagai infrastruktur untuk mengusung kota pintar (smart city) dengan menyasar segmen pasar yang luas khususnya kalangan muda pencari rumah pertama. Kota Podomoro Tenjo menawarkan rumah mulai tipe 27/60, 36/72, 40/160, dan 52/160 seharga mulai Rp200 jutaan hingga Rp600 jutaan.
“Saat ini kami masih fokus membangun berbagai infrastruktur seperti jalan utama, jalan klaster, serta instalasi listrik dan air. Targetnya proses serah terima akan dilakukan secara bertahap mulai akhir tahun 2022. Keuntungan lagi membeli rumah di sini yaitu harga tanah yang dipasarkan masih lebih rendah dibandingkan harga pasaran di sini sehingga masyarakat bisa mendapatkan tanah yang lebih luas dari harga yang dibayarkannya,” beber Zaldy.
Sebelum membeli tanah, sebaiknya Anda cek dulu legalitas atau keabsahan tanah tersebut. Caranya? simak penjelasan di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah