RumahCom – Berbagai transformasi telah membuat capaian kinerja Bank BTN terus meningkat di tengah berbagai kendala pandemi. Hingga saat ini Bank BTN masih menjadi penyalur pembiayaan perumahan terbesar secara nasional dan untuk itu berbagai ekosistem pembiayaan perumahan juga terus diperkuat.
Memasuki periode semester kedua kinerja bisnis properti terus mengalami tren peningkatan melanjutkan tren yang sama pada periode semester pertama tahun 2021. Kinerja Bank BTN misalnya, sejak awal tahun lalu hingga periode semester ini terus menunjukan peningkatan sebagai buah transformasi yang dilakukan perusahaan dengan fokus pembiayaan perumahan ini.
Menurut Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Bank BTN terus berupaya menjaga performa transformasi ini khususnya di masa pandemi Covid-19 untuk terus mempertahankan kinerja bisnis yang positif dan berkelanjutan. Hal ini tidak terlepas dari potensi yang sangat besar di industri properti khususnya perumahan.
“Setiap langkah transformasi yang kami lakukan sejalan dengan tujuan utama perseroan untuk menyediakan pembiayaan rumah khususnya segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan tren yang terus positif ini kami sangat optimistis bisa mencapai target usaha pada tahun ini,” ujarnya.
Hingga akhir tahun nanti, Bank BTN menargetkan bisa meningkatkan pertumbuhan aset sebesar 2-4 persen, pertumbuhan kredit 6-8 persen, dan dana pihak ketiga (DPK) 6-7 persen. Peningkatan target ini juga akan diikuti dengan modal dan pencadangan dana yang kuat dengan rasio permodalan atau capital adecuacy ratio (CAR) berada di level 16-18 persen dengan rasio pencadangan (coverage ratio) lebih dari 120 persen.
Untuk mencapai berbagai target ini, Nixon menjelaskan, Bank BTN akan terus memperkuat akses kredit untuk segmen yang memiliki potensi pertumbuhan besar seperti dari segmen MBR, milenial, masyarakat urban, dan berbagai rantai bisnis di industrinya. Bank BTN juga akan terus meningkatkan penghimpunan dana murah dan memfokuskan seluruh kantor cabang-outlet sebagai point of sales and services.
Bank BTN juga terus memperbaiki kualitas krediit dengan menurunkan rasio non performing loan (NPL) pada semester satu 2021 ke level 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 4,7 persen. Sementara loan to debt ratio (LDR) juga berhasil ditekan menjadi 89,1 persen dari periode yang sama tahun lalu 111,3 persen.
“Berbagai langkah transformasi ini kami lakukan sejak sebelum pandemi dan itu bisa membawa kami lebih tangguh menghadapi badai Covid-19. Sampai akhir Maret 2021 kami juga masih menguasai 41 persen market share KPR secara nasional sementara untuk KPR subsidi mencapai 87 persen. Kami juga berhasil membukukan laba bersih Rp920 miliar naik 19,9 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp768 miliar,” beber Nixon.
Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah