RumahCom – Syarat mutlak bagi pengembang untuk mempelajari bagaimana strategi yang tepat dalam meningkatkan kualitas Project Listing di portal properti Rumah.com. Jika diringkas setidaknya ada lima langkah mudah, salah satunya adalah selalu mengedepankan pembaruan dan memastikan konten pada listing terisi penuh.
Pasca melakukan registrasi dan masuk ke Project Listing di Rumah.com, maka tugas pemasaran proyek properti secara online yang sesungguhnya langsung dimulai. Meskipun listing proyek Anda akan ditampilkan kepada 6 juta pencari properti aktif yang mengunjungi situs Rumah.com, namun Anda tetap perlu mengambil sejumlah langkah demi meningkatkan visibilitas listing Anda.
Terutama yang harus didahulukan adalah mencantumkan harga properti, lokasi, dan fasilitas proyek secara rinci dan akurat. Akan tetapi faktanya, itu saja tidak cukup. Anda masih harus berupaya meningkatkan kualitas listing agar meraih lebih banyak views dan enquiries, yakni dengan menerapkan taktik dan praktik pemasaran yang terbaik.
Apalagi penggunaan smartphone lebih diandalkan oleh konsumen yang mencari properti di Rumah.com. “Data internal kami menunjukkan bahwa 70% traffic berasal dari smartphone, sehingga penting bagi developer untuk memanfaatkan sebanyak mungkin fitur digital yang mobile-friendly, baik itu via media sosial seperti Facebook atau aplikasi chat seperti WhatsApp maupun WeChat,” ujar Marine Novita selaku Country Manager Rumah.com.
Lalu apa yang bisa dilakukan para developer demi memaksimalkan Project Listing? Berikut ini lima strategi terbaiknya!
1. Listing Lengkap dan Pembaruan Konten
Sebagai portal properti terdepan di Indonesia, Rumah.com memiliki algoritma terbaik dalam menyesuaikan antara proyek properti dengan profil konsumen. Oleh karenanya, sebaiknya hindari informasi yang minim di listing.
“Hasil riset kami menunjukkan bahwa listing yang mempunyai data lengkap akan mendapatkan lebih banyak interaksi dari konsumen. Maka dari itu, semakin banyak informasi yang ada pada listing-an, semakin tinggi kualitas prospek yang didapat,” tutur Marine.
Sebagai panduan, pengembang bisa merancang listing yang berkualitas dengan mencantumkan informasi dasar, diantaranya:
- Harga
- Lokasi dan jarak ke jaringan transportasi umum
- Jenis properti yang ditawarkan
- Brand, latar belakang, dan sejarah pengembang
- Luas tanah dan bangunan dari masing-masing tipe
- Status kepemilikan properti
- Full furnished atau tidak
- Fasilitas internal dan sekitar
- Jumlah lantai (khusus apartemen)
- Jumlah ruangan
- Tempat wisata dan restoran terdekat
- Sekolah terdekat
- Fitur yang berkaitan dengan situasi pandemi, seperti dual keys untuk tujuan bekerja dari rumah
Selain kelengkapan informasi dasar, jangan lupa selalu update informasi atau konten mengenai proyek yang ada di listing. Contoh informasi yang mungkin perlu diperbarui secara berkala seperti tanggal penyelesaian proyek, diskon dan promosi terbaru, serta nama dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
2. Pakai Virtual Tours
Rumah.com sangat fleksibel terhadap format konten yang ingin Anda tampilkan dalam Project Listing, termasuk tur virtual. Pada proyek yang masih dalam tahap konstruksi, pengembang memiliki dua opsi untuk menampilkan format proyek Anda yakni static renders dan tur virtual.
Static renders, seperti namanya, adalah gambar 3D statis dari proyek Anda. Format ini paling umum digunakan untuk menunjukkan representasi visual dari proyek yang belum dimulai atau sedang dibangun. Sedangkan tur virtual adakah bentuk representasi interaktif yang memungkinkan konsumen untuk melihat setiap sudut proyek properti dengan menggunakan mouse, touchpad, atau layar.
“Tur virtual menawarkan tampilan proyek properti secara lebih detail, meski biaya produksinya sedikit lebih mahal dan pengerjaannya mungkin lebih lama. Namun tur virtual sangat worth it, terutama untuk proyek yang sudah selesai,” Marine menambahkan.
3. Manfaatkan Premium Placement
Premium Project Listing adalah fitur pemasaran terbaru yang dimiliki Rumah.com, dimana fitur ini memungkinkan listing pengembang berada di posisi teratas dalam daftar pencarian. Properti yang terdaftar di Premium Project Listing akan terjamin visibilitasnya, bahkan 40% lebih tinggi visibilitasnya dibandingkan listing hasil organik.
Akan tetapi seperti telah dijelaskan sebelumnya, visibilitas yang lebih baik tidak selalu menjamin lebih banyak penjualan. Oleh karena itu, selain mengandalkan Premium Project Listing, Anda juga harus memastikan dua langkah di atas sudah terpenuhi.
4. Minimalisir Waktu Tunggu
WhatsApp Direct fitur baru yang saat ini sudah terintegrasi langsung di laman listing yang ada di Rumah.com. Tentunya fitur ini memungkinkan pencari properti untuk menghubungi tim sales pengembang melalui WhatsApp tanpa terlebih dulu menyimpannya ke kontak mereka.
“Riset PropertyGuru menunjukkan lebih dari 30% pencari properti bertanya langsung melalui WhatsApp, sehingga menjadikannya aplikasi wajib di semua listing-an. Pastikan untuk menggunakan nomor telepon yang sudah terdaftar di WhatsApp, sebab fitur ini tidak akan berfungsi jika Anda menggunakan nomor kantor,” imbuh Marine.
5. Gaet Konsumen dengan Penawaran Terbatas
Inilah langkah terakhir yang bisa diaplikasikan developer. Adalah memaksimalkan daya tarik Project Listing Anda dengan memberikan penawaran terbatas guna menciptakan urgensi dan memanfaatkan rasa Fear of missing out (FOMO).
Lantaran fitur Premium Project Listing mampu memberi Anda jalan pintas ke bagian paling atas dari hasil pencarian, maka kami sarankan untuk menggunakannya bersamaan dengan promosi khusus yang Anda tawarkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap promosi yang dihadirkan dapat meraih visibilitas terbaik kendati dalam waktu terbatas.