RumahCom – Ribuan unit Rusun telah dibangun Kementerian PUPR selama periode tahun 2021 untuk berbagai peruntukan seperti ASN, TNI-Polri, pelajar, dan lainnya. Tahun 2022 ini juga masih ada ribuan unit lagi yang tengah proses dibangun untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.
Pada tahun 2021 lalu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong berbagai program perumahan di tengah situasi pandemi Covid-19. Sepanjang tahun 2021, Kementerian PUPR berhasil membangun hingga 196 tower rumah susun yang mencakup 7.075 unit.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan berbagai proyek rumah susun ini terdiri dari pembangunan multi years contract (MYC) tahun 2020-2021 sebanyak 109 tower yang terdiri dari 4.575 unit. Kemudian pembangunan single year contract (SYC) 2021 sebanyak 87 tower yang terdiri dari 2.500 unit.
“Pembangunan banyak proyek Rusun ini ditujukan untuk berbagai segmen dan seluruhnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Misalnya, Rusun ini dipertuntukan bagi kalangan aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, mahasiswa, hingga santri pondok pesantren,” ujarnya.
Pembangunan Rusun, jelas Basuki, merupakan salah satu bukti nyata kalau pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak sebagaimana amanat UUD 1945. Dengan terus dibangunnya proyek Rusun diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya penerima bantuan.
Adapun pembangunan Rusun dengan kontrak MYC 2020-2021 sebanyak 109 tower, perinciannya 29 tower untuk peserta didik Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama (LPKB), 33 tower untuk peserta didik perguruan tinggi, 11 tower untuk MBR, dua tower untuk pekerja, 27 tower untuk ASN, dan 7 tower untuk TNI-Polri.
Sementara pembangunan Rusun dengan kontrak SYC 2021 terdiri dari 87 tower. Peruntukannya 55 tower unutk peserta didik LPKB, 19 tower peserta didik perguruann tinggi, enam tower untuk MBR, emmpat tower untuk TNI-Polri, dan tiga tower untuk kalangan pekerja ASN.
Untuk kalangan MBR, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk membangun Rusun Tunawisma Kementerian Sosial di Bekasi, Jawa Barat, melalui skema SYC 2021. Rusun ini berlokasi di Balai Karya Pangudi di Bulak Kapal, Bekasi Timur. Dibangun di atas lahan seluas 3.880 m2, Rusun lima lantai ini mencakup 108 unit dengan tipe 24 m2 untuk menampung 428 orang.
“Kementerian PUPR juga masih melanjutkan proses pembangunan Rusun dengan skema MYC 2020-2021 dan SYC 2021 untuk 56 tower yang terdiri atas 2.994 unit. Pembangunan ini masih dalam proses dan akan diselesaikan pada tahun 2022 untuk kalangan ASN, kawasan industri terpadu (KIT) Batang, dan sebagainya,” beber Basuki.
Ketika sudah memutuskan beli rumah, penting untuk perhatikan pengembang perumahan tersebut. Seperti apa pengembang yang terpercaya? simak di video berikut ini!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah