RumahCom – Pengembang PT Intiland Development Tbk berhasil mencatatkan marketing sales yang meningkat hingga 74 persen. Capaian kinerja tahun 2021 ini bisa dicapai di tengah situasi pandemi dengan penopang dari peluncuran produk baru untuk segmen rumah tapak.
Berbagai adaptasi dan penerapan strategi yang tepat membuat kalangan pengembang terus meningkatkan kinerja bisnisnya di saat situasi yang sulit khususnya akibat pandemi Covid-19. Pengembang PT Intiland Development Tbk misalnya, berhasil mencatatkan marketing sales mencapai Rp1,64 triliun pada tahun 2021 lalu. Capaian ini melonjak hingga 75 persen dibandingkan marketing sales tahun 2020 yang sebesar Rp937 miliar.
Menurut Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono, peningkatan marketing sales tahun 2021 ini berasal dari hasil penjualan di segmen pengembangan kawasan perumahann. Periode tahun 2021 lalu Intiland berhasil memasarkan dua pengembangan proyek barunya yaitu Amesta Living di Surabaya dan Duo Talaga Bestari di Tangerang.
“Tahun lalu pasar properti telah mulai bergerak dan stimulus kebijakan pemerintah cukup efektif mendorong kinerja penjualan kami khususnya untuk segmen perumahan. Penjualan Intiland pada segmen rumah tapak ini terus meningkat baik dari pengembangan proyek baru maupun yang eksisting,” ujarnya.
Segmen perumahan ini telah memberikann kotribusi kepada capaian perusahaan mencapai 56 persen senilai Rp922 miliar. Capaian ini melonjak 45 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp638 miliar. Kontribusi berikutnya dari pengembangan segmen mixed use & highrise sebesar Rp300 miliar atau 24 persen. Segmen ini juga meningkat hingga 159 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp151 miliar.
Lonjakan dari segmen mixed use & highrise ini berasal dari peluncuran proyek baru Tierra SOHO Surabaya dan penjualan unit apartemen 1Park Avenue, The Rosebay, Graha Golf, dan Aeropolis. Capaian yang positif juga terus ditunjukan dari segmen kawasan industri. Tahun lalu segmen ini menyumbang sebesar Rp329 miliar atau naik 123 persen dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp148 miliar. Segmen ini menyumbang 20 persen dari total marketing sales perusahaan.
“Dari capaian kinerja bisnis tahun 2021 ini membuktikan kalau strategii perusahaan khususnya dalam meluncurkan proyek-proyek baru cukup efektif untuk mendongkrak kinerja penjualan. Lebih dari 50 persen atau senilai Rp814,7 miliar pendapatan kami diraih dari peluncurann proyek baru itu,” beber Archied.
Cek lima langkah mudah mengurus balik nama sertifikat rumah lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah