RumahCom – Pemerintah terus mengebut pembangunan proyek jalan tol Semarang-Demak yang terintegrasi dengan proyek tanggul laut. Keberadaan jalan tol ini akan memperlancar arus lalu lintas wilayah Jawa Tengan bagian utara sekaligus mengurangi risiko dari banjir rob yang kerap melanda kawasan ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Demak yang menggunakan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Uniknya, jalan tol ini terintergrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang hingga diharapkann bisa mendukung pertummbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah itu.
“Jalan tol ini akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani yang saat ini kerap macet. Keberadaan jalan tol Semarang-Demak ini juga akan memperkuat daya tahan wilayah Semarang bagian utara dalam menghadapi banjir rob karena diintegrasikan dengan proyek tanggul laut,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Jalan tol ini dibangun sepanjang 26,7 km dan terbagi menjadi dua seksi yaitu seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km. Porsi ini dibangun oleh pemerintah dengan biaya APBN sebesar Rp10,56 triliun. Sementara seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Saat ini seksi 1 sudah selesai melakukan paket lelang dini pekerjaan tahun 2022 dan akan dimulai pekerjaan konstruksinya pada awal tahun ini dengan target penyelesaian bulan November 2024. Sementara untuk seksi 2 yang sudah memulai konstruksi, saat ini progresnya telah mencapai 64 persen dan ditargetkan bisa selesai pada bulan Oktober 2022.
Pembangunan seksi 2 ini dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan Konsultan Supervisi PT Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi sebesar Rp4,3 triliun. Secara teknis, jalan tol Semarang-Demak seksi 2 rencananya memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu SS Sayung dan SS Demak. Arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam yang memiliki 2×2 lajur awal dan 2×3 lajur akhir.
“Dibangunnya jalan tol Semarang-Demak ini akan menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas jalan di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak,” imbuh Basuki.
Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah