Mau Apartemen Laku, Ini Strateginya

Wahyu Ardiyanto7 Okt 2022

RumahCom – Selama ini unit apartemen banyak dibeli kalangan investor yang mengharapkan keuntungan secara cepat. Situasi ekonomi makro tidak mendukung konsep tersebut dan supaya penjualan unit apartemen lebih baik harus diubah mindset dari menjual ke investor menjadi ke end user.

Apartemen menjadi salah satu produk properti yang paling menurun kinerjanya hingga periode beberapa bulan terakhir tahun 2022 ini. Penurunan kinerja penjualan unit apartemen bahkan telah terjadi sejak sebelum adanya pandemi Covid-19 awal tahun 2020 lalu dan hal ini membuat kalangan pengembang ekstra hati-hati untuk meluncurkan segmen ini.

Menurut Senior Associate Director Colliers International Indonesia (CII) Ferry Salanto, hingga saat ini kalangan pengembang masih kurang confident dengan kondisi ekonomi makro dan ini terlihat dari absennya launching proyek baru apartemen khususnya di periode kuartal saat ini.

“Kenaikan harga bahan bangunan dan inflasi yang dipengaruhi dari kondisi perekonomian global membuat perusahaan developer lebih cermat dalam menentukan timing untuk launching proyeknya dan itu harus diikuti dengan strategi dan segmen harga yang tepat,” ujarnya.

Rendahnya angka penjualan unit apartemen berdasarkan riset CII, total pasokan unit apartemen hingga kuartal ketiga 2022 sebanyak 219.859 unit dan ini hanya naik 0,1 persen secara kuartalan atau 1,3 persen secara tahunan. Dari pasokan ini jumlah penjualannya pada kuartal tersebut hanya 782 unit atau 61 persen dari total penjualan yang dibukukan pada periode tahun 2021.

Masih rendahnya serapan unit apartemen hingga kuartal ketiga 2022 ini dipastikan angka penjualan yang akan dibukukan tidak bisa lebih tinggi dibandingkan angka yang ditorehkan tahun 2021 lalu. Hal ini akibat dari situasi pasar dan terbatasnya stimulus dari pemerintah untuk mendorong gairah sektor ini.

Menyiasati situasi ini, kalangan pengembang harus lebih atraktif khususnya dalam melansir program promo dan cermat mendiferensiasikan produk yang dipasarkannya untuk mendorong penjualan. Di sisi lain, sedikitnya suplai unit apartemen yang masuk membuat tingkat harga masih cukup baik khususnya untuk proyek-proyek yang hampir jadi dengan harga jual rata-rata Rp35,2 juta/m2 di wilayah Jakarta.

“Pengembang harus bisa mengubah unit apartemen yang dijual sebagai obyek investasi menjadi hunian atau dibeli kalangan end user. Untuk itu perlu perubahan mindset dan strategi karena kalau masih fokus ke pasar investor akan berputar pada konsumen yang itu-itu juga sementara pasar perumahan kita sebetulnya sangat besar makanya harus diarahkan untuk kalangan end user,” beber Ferry.

Cek lima langkah mudah mengurus balik nama sertifikat rumah lewat video berikut ini.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Pemerintah Siapkan Insentif Untuk Pengembangan IKN Nusantara, Pengembang Dapat Apa?

RumahCom – Berbagai aturan teknis untuk pengembangan ibukota baru IKN Nusantara terus digodok termasuk berbagai insentif yang akan didapatkan untuk kalangan swasta yang ikut terlibat. IKN Nusantara

Lanjutkan membaca5 Okt 2022

Skema Land Value Capture Untuk Pembiayaan Infrastruktur, Apa Itu?

RumahCom – Berbagai upaya terus dilakukan untuk mendorong pembangunan infrastruktur termasuk dari sisi pembiayaannya. Pemerintah menerapkan skema land value capture khususnya untuk pembangunan jalan

Lanjutkan membaca5 Okt 2022

Bukan Beli Rumah Malah Kaveling, Apa Kelebihannya?

RumahCom – Pengembang kerap menawarkan lahan kaveling untuk dibeli dan dibangun sendiri oleh konsumen. Selain harga yang lebih murah, membeli kaveling bisa membuat konsep rumah yang sesuai dengan se

Lanjutkan membaca7 Okt 2022

Bukan Hanya MBR, Kelas Menengah Juga Butuh Insentif Untuk Mengakses Hunian

RumahCom – Berbagai insentif berupa regulasi, pembebasan pajak, hingga subsidi untuk sektor perumahan selama ini difokuskan untuk segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pada kenyataannya kel

Lanjutkan membaca7 Okt 2022

Kebutuhan Rumah Tapak Di Penyangga Jakarta Terus Meningkat

RumahCom – Landed house terus menunjukan kinerja penjualan yang baik terlebih yang dikonsep sebagai healthy living. Kebutuhan yang besar, perkembangan kawasan, dan merupakan kebutuhan pokok membuat

Lanjutkan membaca7 Okt 2022

Masukan