Menata Kota Dengan Mengusung Kolaborasi, Ini Yang Terjadi di Jakarta

Wahyu Ardiyanto11 Okt 2022

RumahCom – Pemprov DKI Jakarta mengusung kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya masyarakat untuk terus mendorong kota menjadi kota yang nyaman, smart city global, dengan tetap mengusung kearifan lokal. Jakarta juga diarahkan untuk menjadi City 4.0 untuk terus mendorong kesejahteraan masyarakat.

Kota Jakarta terus berupaya untuk mewujudkan visi kota yang nyaman untuk semua dan salah satunya dengan menjalin kolaborasi khususnya dengan kawasan maupun kota lainnya lokal dan global. Hal lainnya yang diusung yaitu menghormati dan memepertahankan kebudayaan ataupun kearifan budaya lokal.

Kolaborasi yang saat ini berjalan khususnya di lingkungan pemerintahan juga selalu melibatkan masyarakat untuk bekerja sama. Targetnya, Jakarta menjadi City 4.0 sebagai penyedia platform dan masyarakat sebagai co-creator sehingga ekosistem yang saling mendukung antara pemerintah dan warganya bisa tercipta.

Semangat membangun kota dengan kolaborasi juga melahirkan Plus Jakarta (+Jakarta) yang merupakan wadah penggerak untuk mewujudkan kolaborasi antar elemen masyarakat. Berbagai ide dari masyarakat bisa ditampung dan diwujudkan dalam bentuk acara seni dan hiburan, edukasi, kegiatan sosial, dan sebagainya.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kota Jakarta memiliki sumber daya kolaborasi yang sangat besar ditambah Jakarta memiliki pakar, universitas, sektor privat, international think-tank, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang sangat banyak dan beragam. Potensi ini harus dijadikan sebuah kekuatan untuk membangun dan mengembangkan potensi kota bersama-sama.

“Dengan potensi ini kita mengajak, ayo kita bangun kota ini dengan kolaborasi untuk menggabungkan berbagai ide dan kolaborasi itu telah disambut oleh pribadi-pribadi di Jakarta. Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk warga yang memiliki tanggung jawab atas kota kita ini,” ujarnya.

Rasa kebersamaan untuk membangun kota maupun rasa telah menjadi bagian dari perubahan di Jakarta menjadi bagian penyelamatan saat masa sulit karena pandemi. Berbagai terobosan juga telah dihasilkan dan itu merupakan sumbangan dari masyarakat juga dan karena itu kolaborasi harus terus ditingkatkan.

Sebagai informasi, ada enam kategori kolaborasi di +Jakarta yaitu Environmental Resilience, Future of Work, Urban Regeneration, Innovation and Technology, Equality and Empowerment, Art and Culture. Melalui Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), kolaborator juga dapat berdonasi untuk mereka yang membutuhkan. Dampaknya telah tersalurkan ke lembaga sosial dan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

Selama pelaksanaan KSBB 2020-2021 telah melibatkan 500 kolaborator dengan menghadirkan 2.000 kegiatan kolaborasi dan telah diterima oleh 500 ribu penerima manfaat atau 10 persen dari 4,7 juta jiwa masyarakat yang rentan di Jakarta. Tak hanya itu, berbagai kolaborasi yang berjalan juga tidak hanya memberikan solusi atas permasalahan Jakarta tapi juga membentuk Jakarta menjadi kota yang lebih maju dan lebih hidup.

Beberapa agenda yang telah dilakukan juga melibatkan banyak pihak seperti Dinas Perhubungan, PT Transportasi Jakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, komunitas kreatif Kreavi, dan sebagainya.

Ada juga program Start-up+Jakarta melalui Jakarta Smart City yang telah bekerja sama dengan perusahaan digital startup untuk sama-sama memecahkan berbagai permasalahan di kota Jakarta. Pemprov DKI Jakarta juga telah bekerja sama dengan delapan perusahaan digital yaitu Nodeflux, duithape, Botika, Gojek, Grab, Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee.

“Kegiatan lainnya seperti Lembaga Kemanusiaan +Jakarta untuk menghadapi bencana seperti banjir maupun kebakaran dengan berkolaborasi bersama Baziz Jakarta. Pelestarian sejarah dan budaya Jakarta dengan menetapkan 50 cagar budaya baru di Jakara, dan sebagainya,” beber Anies.

Inilah kebijakan pemerintah yang akan bantu masyarakat agar punya rumah. Selengkapnya nonton yuk di video berikut ini.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Sejak 2005 Pemerintah Sudah Bangun Ribuan Tower Rusun

RumahCom – Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 2.042 tower rumah susun (rusun) untuk tahun anggaran 2005-2021. Setelah rusun terbangun harus diikuti dengan serah terima kepa

Lanjutkan membaca7 Okt 2022

Konsep E-Commerce Untuk Pemasaran Properti Banyak Nilai Plusnya

RumahCom – Perkembangan teknologi informasi khususnya konsep digital berbasis internet terus dioptimalkan untuk pemasaran produk properti. Dengan konsep e-commerce misalnya, sasaran konsumen yang di

Lanjutkan membaca10 Okt 2022

Nggak Molor Lagi, LRT Jabodebek Dipastikan Beroperasi Juli 2023

RumahCom – Sarana transportasi publik baru LRT Jabodebek akan beroperasi pada bulan Juli 2023. Untuk itu diluncurkan juga logo LRT Jabodebek sebagai bagian dari rangkaian tahapan pengoperasian moda

Lanjutkan membaca10 Okt 2022

Pemerintah Kembangkan Pembiayaan Perumahan dengan Kepemilikan Bertahap

RumahCom – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggodok berbagai skema pembiayaan untuk bisa dijangkau kalangan yang lebih luas. Salah satunya dengan konsep kepemilikan ber

Lanjutkan membaca10 Okt 2022

Tahun Depan Tol Pondok Aren-Serpong Tidak Banjir Lagi

RumahCom – Jalan tol Pondok Aren-Serpong kerap banjir saat curah hujan tinggi diakibatkan aliran Sungai Cibenda yang tidak lancar dan berbagai perubahan fungsi lahan di sekitarannya. Kementerian PUP

Lanjutkan membaca10 Okt 2022

Masukan