RumahCom – Untuk mendorong peningkatan program perumahan perlu gerak aktif dari seluruh stakeholder. Kementerian ATR/BPN menggandeng bank BUMN yang fokus pada pembiayaan perumahan untuk percepatan sertifikat aset agunan, memberikan pembiayaan perumahan bagi PNS, hingga layanan perbankan lainnya.
Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mendorong target penerbitasn 126 juta sertifikat bidang tanah di seluruh Indonesia. Salah satunya dengan mendorong pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
Salah satunya Kementerian ATR/BPN menjalin kerja sama dengan Bank BTN yang merupakan bank BUMN dengan fokus pada pembiayaan perumahan rakyat. Kerja sama ini menjadi langkah strategis karena bisa mempercepat proses penyelesaian sertifikat tanah melalui para debitur maupun calon debitur Bank BTN.
Menurut Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjantom kemitraan ini untuk percepatan pensertifikatan rumah rakyat yang merupakan target utama pemerintah. Dengan adanya percepatan ini tentunya akan memberikan kepastian hukum dan rasa aman bagi masyarakat dan menghindarkan berbagai hal yang tidak diinginkan.
“Dengan kepastian hukum melalui pensertifikatan tanah tentunya akan mencegah terjadinya konflik dan sengketa hingga mafia tanah. Khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menjadi debitur Bank BTN, kepastian ini tentunya sangat baik yang membuat mereka memiliki aset berharga,” ujarnya.
Sinergi yang dibangun antara Kementerian ATR/BPN dengan Bank BTN bukan hanya terkait pensertifikatan tanah tapi juga berbagai layanan lainnya khususnya di bidang agraria, pertanahan, tata ruang, hingga layanan perbankan. Termasuk transformasi digital yang menjadi program utama kementerian sehingga bisa mewujudkan sinkronisasi yang lebih cepat di bidang tekonologi layanan digital antara kedua pihak.
Kolaborasi ini juga mencakup berbagai kemudahan yang diberikan untuk seluruh kalangan PNS di Kementerian ATR/BPN mendapatkan akses pembiayaan perumahan dari Bank BTN. Layanan lainnya juga diberikan mulai kartu kredit pegawai hingga fasilitas perbankan lainnya dengan skema yang menarik bagi seluruh karyawan kementerian.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi berbagai langkah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN khususnya untuk percepatan pensertifikatan tanah hingga memberantas mafia tanah yang sangat merugikan masyarakat.
“Dengan kemitraan ini tentunya akan mengakselerasi proses penyediaan hunian sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memenuhi kebutuhan papannya. Kami juga akan mendaftarkan seluruh aset Bank BTN berupa tanah baik yang telah maupun akan menjadi agunan kredit,” katanya.
Cek lima langkah mudah mengurus balik nama sertifikat rumah lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah