Tahap Pertama Pengembangan Kawasan Industri Batang Bangun 7 Tower Rusun

Wahyu Ardiyanto13 Okt 2022

RumahCom – Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) seluas 4.000 hektar tahap pertamanya akan dibangun tujuh tower rusun. Proyek dengan investasi lebih dari Rp3 triliun ini juga mendapatkan dukungan anggota DPR karena akan memicu multiple effect perekonomian yang besar.

Kalangan anggota dewan di Senayan kembali mengapresiasi kiprah pemerintah khususnya terkait pengembangan proyek infrastruktur dan properti. Ketua Komisi V DPR Lasarus, mendukung pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan alokasi anggaran mencapai Rp3,1 triliun.

“Konsep pengembangan kawasan industri seperti ini sangat baik karena akan memberikan manfaat yang besar khususnya untuk masyarakat di Jawa Tengah, khususnya lagi Kabupaten Batang. Pengembangan kawasan ini tentunya akan membuka lapangan kerja yang besar dan mendorong peningkatan daya beli masyarakat,” ujarnya.

KITB dikembangkan di atas lahan seluas 4.000 hektar yang akan menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja. Beberapa perusahaan lokal maupun asing juga telah membangun untuk kebutuhan bisnisnya di kawasan ini dan karena itu pemerintah harus terus mengawasi juga memberikan support yang besar untuk mendorong terciptakan multiple effect yang besar.

DPR sendiri akan terus mengoptimalkann pengawasannya terlebih proyek ini dikembangkan dengan konsep baru. Pemerintah diharapkan bisa menyiapkan berbagai infrastruktur yang kemudian diserahkan kepada perusahaan BUMN termasuk memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada badan usaha yang mengelola kawasan ini.

Anggota Komisi V DPR Wijayanti menambahkan, KITB ini bisa menggerakkan roda ekonomi negara dan masyarakat khususnya di Kabupaten Batang yang juga akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Karena itu KITB harus membuka potensi lapangan pekerjaan yang lebih besar lagi.

“Kami sangat mendukung proyek ini dan berharap bisa mempekerjakan sebanyak mungkin pekerja dan membangun serta menyokong perekonomian. Proyek ini dibangun sifatnya nasional tapi harus juga optimal untuk masyarakat lokal sehingga otomatis mendorong perekonomian nasional,” katanya.

KITB akan dikembangkan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama pengembangannya seluas 450 hektar sehingga dalam kurun waktu tiga tahun kawasannya sudah bisa dilihat termasuk klaster-klaster bisnis apa yang paling potensial. Saat ini masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur jalan, jaringan air dan drainase, SPAM, SPAL, pengelolaan sampah, hingga rumah susun (rusun) sebanyak tujuh tower.

Cek lima langkah mudah mengurus balik nama sertifikat rumah lewat video berikut ini.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Seriusnya Pemerintah Pada Program Permukiman, Ini Buktinya

RumahCom – Program pembangunan infrastruktur bidang permukiman menjadi salah satu fokus pemerintah yang terus ditingkatkan. Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas khusus untuk mempercepat 21 proyek

Lanjutkan membaca12 Okt 2022

Tren Suku Bunga Naik, Bank Ini Tawarkan Bunga KPR 2,4 Persen

RumahCom – Pembiayaan properti (KPR-KPA) merupakan kredit dengan tenor jangka panjang mencapai belasan hingga puluhan tahun. Tren kenaikan suku bunga tidak berdampak langsung pada kenaikan suku bung

Lanjutkan membaca12 Okt 2022

Inflasi Tidak Bikin Harga Rumah Naik

RumahCom – Sektor properti di Indonesia telah mengalami berbagai situasi krisis dan terbukti masih tetap bertahan dan hingga saat ini belum pernah terjadi harga produk properti yang turun. Survei BI

Lanjutkan membaca13 Okt 2022

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Pembiayaan Perumahan, Ini Dampaknya

RumahCom – Untuk mendorong peningkatan program perumahan perlu gerak aktif dari seluruh stakeholder. Kementerian ATR/BPN menggandeng bank BUMN yang fokus pada pembiayaan perumahan untuk percepatan s

Lanjutkan membaca13 Okt 2022

Produk Properti Yang Dipasarkan Kian Menarik, Ada Yang Bisa Langsung Kasih Passive Income

RumahCom – Kalangan pengembang terus menghadirkan produk yang tepat untuk membidik kebutuhan pasar yang semakin spesifik termasuk promo maupun skema cara bayar menarik. Bukan hanya menawarkan produk

Lanjutkan membaca13 Okt 2022

Masukan