PMN Triliunan Harus Memberikan Dampak Besar Pada Sektor Perumahan

Wahyu Ardiyanto18 Nov 2022

RumahCom – Pemerintah kembali memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan BUMN sektor perumahan. Kalangan anggota dewan (DPR) mempertanyakan kinerja dan permasalahan keuangan yang membelit selama ini sehingga PMN yang diberikan harus optimal.

Perusahaan BUMN di bidang perumahan, Perum Perumnas, telah mendapatkan suntikan modal berupa penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1,568 triliun. Dana sebesar ini selain untuk memperkuat permodalan perusahaan juga akan digunakan untuk membangun sebanyak 13.545 unit hunian baik rumah tapak dan rumah susun (apartemen).

Terkait penyaluran PMN ini kalangan DPR mempertanyakan kinerja Perumnas selama ini khususnya untuk penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurut Anggota Komisi VI DPR Harris Turino, Perumnas harus bisa menelusuri permasalahan keuangannya sehingga terus membutuhkan suntikan PMN dari negara.

“Penyaluran PMN ini sebenarnya sangat disayangkan karena banyak perusahaan BUMN yang menjadikan PMN sebagai solusi penyehatan keuangan perusahaannya. Hal seperti ini harusnya diselesaikann terlebih dulu secara korporasi bukan disuntik dengan PMN baru,” ujarnya.

Permasalahan keuangan seperti ini juga bukan hanya terjadi di perusahaan BUMN seperti Perumnas. Harus ditelusuri kenapa utangnya bisa menumpuk yang menyebabkan beban bunga juga menjadi besar. Pada Perumnas, dengan diberikan PMN Rp1,56 triliunan disebut untuk memperkuat struktur permodalan sehingga bisa lebih baik dalam meningkatkan suplai produk perumahannya.

Seharusnya, imbuh Harris, Perumnas membuat mitigasi terkait permasalahan keuangan yang mendera perusahaan sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depannyaa. Dengan begitu tidak terjadi kesan saat perusahaan BUMN bermasalah bisa diselesaikan dengan pemberian PMN.

Dipertanyakan juga terkait langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan Perumnas untuk mengatasi permasalahan keuangannya. Untuk itu Perumnas diminta terbuka dan transparan terhadap permasalahan yang terjadi sehingga pemberian PMN bisa difokuskan unutk menyehatkan perusahaan dan memberikan dampak yang besar bagi perusahaan dan masyarakat.

“Kalau permasalahan keuangan terjadi karena pandemi Covid-19 itu bukan hanya dialami oleh Perumnas tapi juga semua perusahaan di seluruh dunia. Kami mempertanyakan apa yang selama ini dilakukan oleh Perumnas? Ke depan PMN ini harus lebih bagus dan itu butuh keterbukaan dan kerja yang baik dari seluruh jajaran Perumnas,” tandasnya.

Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Status Hukum Badan Bank Tanah Dipertanyakan

RumahCom – Kalangan Anggota DPR Komisi XI menilai harus dilakukan penundaan pemberian penyertaan modal negara (PMN) untuk lembaga baru Badan Bank Tanah. Hal ini terkait status hukum Bank Tanah yang

Lanjutkan membaca16 Nov 2022

Setelah Produk Residensial, Fasilitas Komersial Sangat Dibutuhkan Kawasan Township

RumahCom – Pengembangan kota baru atau township yang populasinya terus meningkat akan membutuhkan sarana komersial untuk memenuhi kebutuhan maupun lifestyle kawasannya. Penjualan rumah tapak yang me

Lanjutkan membaca17 Nov 2022

Giliran Rumah Tidak Layak Di Kota Tidore Dapat Program Bedah Rumah

RumahCom – Kementerian PUPR kembali melakukan program BSPS atau bedah rumah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Sebanyak 80 unit rumah tidak layak huni diberikan bantuan senilai Rp20 juta per rumah

Lanjutkan membaca17 Nov 2022

RTRW Masuk Online Single Submission, Urus Perizinan Hanya Satu Hari

RumahCom – Kementerian ATR/BPN terus mendorong pemerintah daerah dan kota di seluruh Indonesia untuk membahas RTRW sehingga bisa menghasilkan RDTR di setiap wilayah yang baik. Setelah terbit aturan

Lanjutkan membaca17 Nov 2022

Suku Bunga Acuan BI Naik Lagi, Tenang KPR Masih Aman

RumahCom – Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan suku bunga kredit yang disalurkan perbankan namun proses

Lanjutkan membaca18 Nov 2022

Masukan