RumahCom – Potensi sebuah kawasan dengan perkembangan infrastruktur dan berbagai fasilitas lainnya menjadi alasan kuat untuk perusahaan developer menggarap proyek properti. Di koridor barat Jakarta ada banyak potensi dari perkembangan sebuah kawasan sehingga banyak developer yang menggarap township.
Perkembangan infrastruktur khususnya akses jalan nasional, jalan tol, hingga sarana transportasi publik membuat aksesibilitas antar kawasan kian mudah. Hal ini juga mendorong berbagai perkembangan lainnya khususnya untuk bisnis properti seperti penyediaan produk residensial dan berbagai fasilitas pendukungnya.
Salah satu kawasan penyangga Jakarta yang banyak dikembangkan kota baru atau township adalah Kabupaten Tangerang, Banten, lebih khusus lagi wilayah Cikupa. Dukungan aksesibilitas melalui jalan tol Jakarta-Merak, Serpong-Balaraja (Serbaraja), tol Bandara Soekarno Hatta, dan transportasi publik kereta komuter membuat banyak pengembang nasional menggarap kawasan ini.
Salah satunya PT Astra Land Indonesia melalui anak perusahaannya PT Lazuli Karya Sarana yang mengakuisisi lahan seluas 50 hektar milik PT Delta Mega Persada (Alam Sutera Group) untuk dikembangkan township baru. Berlokasi di mulut tol Cikupa, township baru ini terus melakukan berbagai persiapan dan akan mulai memasarkan klaster residensial pada kuartal keempat 2023.
“Cikupa merupakan kawasan yang memiliki fundamental kuat dengan GDP dan populasi yang berkembang selalu di atas rata-rata nasional. Ini merupakan potensi yang besar untuk dikembangkan township khususnya untuk menjalankann expertise kami dalam penyediaan segmen middle dan middle-up yang belum tergarap pengembang lain di kawasannya,” ujar Wibowo Muljono, Presiden Direktur Astra Land.
Astra Land merupakan perusahaan joint venture antara Astra Property dengan Hongkong Land. Bisnis properti yang terus menggeliat membuat Astra Land confident untuk menggarap proyek township yang akan dimulai pada akhir tahun ini juga dengan target pengembangan klaster pertama pada kuartal keempat 2023.
Sebagai kota satelit, Tangerang juga memiliki berbagai kelebihan terkait konektivitas jalan maupun transportasi publik seperti kereta komuter, bus, hingga rencana pengembangan MRT fase ketiga barat-timur untuk jalur Balaraja-Cikarang. Selain dikembangkan banyak township, fasilitas kawasannya sudah sangat lengkap mulai pusat perbelanjaan, sarana pendidikan, rumah sakit, dan sebagainya.
Chief Marketing Officer Astra Land Ferry Thahir menambahkan, township baru yang akan dikembangkan ini menyasar kalangn milenial dan keluarga muda sehingga konsep pengembangan kawasannya akan dioptimalkan untuk kebutuhan maupun lifestyle kalangan ini yang tech savvy.
“Nilai pengembangan proyek ini mencapai Rp6 triliun yang akan dilaksanakan sekitar 12 tahun. Keseluruhan konsep kawasannya akan dirancang sustainable bukan hanya green concept tapi untuk menampung perkembangan keluarga dari anak-anak, dewasa, hingga masa pensiun semuanya bisa dipenuhi di township ini,” pungkasnya.
Investasi di kampung halaman bisa menjadi pilihan tepat yang menguntungkan. Lalu gimana caranya? simak videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah