RumahCom – Kementerian PUPR bertemu dengan perwakilan 12 perusahaan besar dari Jepang untuk mempelajari terkait potensi pengembangan IKN Nusantara. Kalangn investor Jepang ini memiliki keahlian dan spesialisasi masing-masing dan diharapkan bisa terlibat mengembangkan berbagai sarana seperti pusat pendidikan, rumah sakit, perumahan, dan sebagainya.
Pemerintah terus menjalin komunikasi dengan negara asing terkait investasi di ibukota baru IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan sejumlah delegasi Jepang yang dimpimpin penasehat utama Japan Bank for International Corporation (JBIC) Hiroto Izumi.
Menurut Basuki, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang dalam pengembangan IKN Nusantara telah dimulai dengan dikirimkannya beberapa tenaga ahli terutama untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN Nusantara yang saat ini sedang berlangsung.
“Kementerian PUPR juga sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN seperti pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, sanitasi, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, serta penyiapan lahan siap bangun (land development) untuk kantor pemerintahan dan Istana Presiden berikut Wakil Presiden,” katanya.
Terkait dengan partisipasi investor yang berminat masuk, investor asing bisa terlibat misalnya untuk pembangunan berbagai sarana maupun fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, pasar, maupun infrastruktur lainnya. Targetnya, pada kuartal ketiga 2023 Presiden Joko Widodo akan bertemu langsung dengan para investor IKN yang berminat dan menentukan akan ikut pembangunan pada bagian apa di IKN secara detil.
Di sisi lain, pembangunan IKN Nusantara juga bukan sekadar memindahkan kantor-kantor pemerintah tapi juga untuk mengubah cara kerja dalam mempermudah kegiatan bisnis. Kalangan investor juga tidak perlu ragu terkait perizinan karena semuanya akan dipermudah dan dibuat sangat relevan dengan pembangunan IKN.
Sementara itu Hiroto Zumi mengatakan, pihaknya mengajak perwakilan dari 12 perusahaan besar di Jepang yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur dengan spesialisasinya masing-masing. “Pemindahan IKN Nusantara ini merupakan topik yang hangat bagi kami di Jepang dan kami sangat menantikan tindak lanjut dari pertemuan ini,” pungkasnya.
Cek lima langkah mudah mengurus balik nama sertifikat rumah lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah