RumahCom – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) harus bekerja 24 jam mengawasi ruang maupun aktivitas siber nasional. Kementerian PUPR menyediakan sarana rusun di Jakarta Selatan untuk memudahkan ASN BSSN menjalankan pekerjaannya.
Pemerintah kembali meresmikan rumah susun (rusun) untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Kota Jakarta Selatan. Rusun yang mulai dibangun bulan Juli 2021 hingga April 2022 ini setinggi tiga lantai dengan 50 unit hunian berbiaya Rp15,5 miliar.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah, rusun ini diperuntukan bagi kalangan ASN BSSN khususnya yang belum memiliki rumah sehingga bisa lebih tenang dalam bekerja karena sudah terpenuhi kebutuhan huniannya.
“Dengan diresmikannya rusun ini tentunya bisa segera dimanfaatkan dan selain itu BSSN juga segera mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan rusun ini sehingga fasilitas yang baik ini bisa berfungsi optimal dan jangka panjang.,” ujarnya.
Rusun ini diberikan kepada kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah sebagaimana Peraturan Menteri PUPR No. 01 Tahun 2018 tentang bantuan pembangunan dan pengelolaan rusun selain juga sesuai dengan amanah UU No. 20 Tahun 2011 tentang rusun untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau.
Bantuan yang diberikan ini berupa bangunan rusun lengkap dengan furnitur dan sarana lainnya seperti ruang kontrol CCTV, unit difabel, ruang rapat, ruang pengelola, dan yang terpenting lokasinya yang dekat dengan Kantor BSSN. Rusun ini diharapkan bisa mendukung kegiatan ASN BSSN dalam melaksanakan pemantauann server BSSN selama 24 jam.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Firsta Ismet menambahkan, pembangunan rusun ini berlokasi di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan kontraktor pelaksana PT Bangun Atma Persada dan manajemen konstruksi PT Andikara Mitra Cipta.
“Rusun tiga lantai ini terdiri dari 48 unit standar dan 2 unit untuk difabel dengan tipe unit berukuran 24 m2 yang dapat menampung sebanyak 100 orang. Pengerjaannya secara multi years contract (MYC) pada tahun anggaran 2021-2022 dan sekarang sudah bisa digunakan,” katanya.
Sementara itu Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian PUPR dalam penyediaan sarana hunian berupa rusun lengkap dengan isi maupun sarana dan fasilitas lainnya dan diharapkan fasilitas ini bisa mendukung lingkup kerja ASN BSSN.
“Kami di BSSN harus bekerja untuk memonitoring ruang siber nasional selama 24 jam sehingga dengan adanya sarana ini sangat mendukung tugas pegawai. Kami juga terus meningkatkan komitmen unutk memberikan pengawasan dan pengelolaan yang baik terhadap sarana ini,” pungkasnya.
Konsep TOD merupakan program pengembangan kawasan properti yang memaksimalkan fungsi transportasi massal. Selengkapnya simak di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah