Nih, Hitung-hitungan Bank Untuk Bisnis Properti Yang Tetap Prospektif

Wahyu Ardiyanto8 Des 2022

RumahCom – Sektor properti sesuai segmennya mulai high end hingga rumah subsidi menciptakan pasar yang berbeda. Penurunan umumnya terjadi di segmen premium sementara kelas menengah stabil bahkan menengah ke bawah bisa tetap tumbuh dan situasi ini menciptakan demand yang harus bisa dipenuhi oleh pelaku usaha.

Berbagai pihak telah menyampaikan proyeksi untuk sektor properti tahun 2023 yang masih tetap prospektif kendati harus menghadapi berbagai tantangan. Kalangan perbankan menjadi salah satu pihak yang menyatakan optimismenya terkait bisnis properti yang akan melanjutkan tren pertumbuhannya pada tahun 2023 mendatang.

Menurut Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending Bank BTN M. Yut Penta, menghadapi tantangan bisnis ke depan seperti tekanan ekonomi global, pandemi Covid-19, inflasi, dan lainnya tidak akan membuat sektor properti anjlok karena sektor ini telah terbukti cukup resilient di tengah berbagai gejolak yang telah terjadi tahun-tahun sebelumnya.

“Sektor properti masih cukup baik bahkan saat puncak pandemi Covid-19 yang kita alami khususnya bila dibandingkan sektor lainnya seperti mining ataupun transportasi yang sempat drop walaupun kemudian naik lagi. Properti memang tidak tumbuh tinggi tapi sektor ini sangat stabil,” katanya.

Penta kemudian merinci kinerja bisnis properti disesuaikan dengan segmennya masing-masing. Untuk segmen premium atau high end, properti memang menurun seperti juga pada sektor bisnis lainnya di segmen ini. Untuk segmen menengah kondisinya biasanya saja atau stabil sementara segmen menengah ke bawah justru masih baik.

Situasi bisnis untuk sektor properti dikaitkan dengan segmen ini menentukan pasar terkait demand. Situasi ekonomi krisis khususnya karena pandemi justru memunculkan peningkatan kebutuhan untuk produk hunian di segmen menengah ke bawah khususnya untuk pencari hunian pertama (first time home buyer).

“Kami melihat market untuk kelas menengah ke bawah ini bahkan yang subsidi justru meningkat. Ini menciptakan demand yang besar dan sangat resilient tinggal bagaimana pemerintah maupun pelaku usaha mengoptimalkan pemenuhan pasar di segmen ini sambil kreatif untuk segmen yang lebih tinggi misalnya dengan menawarkan produk di kawasan TOD atau mixed use. Jadi potensinya tetap besar untuk sektor properti,” pungkasnya.

Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Kereta Cepat Terkoneksi LRT Hingga Feeder, Jakarta-Bandung Hanya 1 Jam

RumahCom – Berbagai pekerjaan fisik untuk sarana transportasi baru Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus dikebut. KCJB akan dikoneksikan dengan LRT Jabodebek, KRL Commuterline, dan feeder yang d

Lanjutkan membaca7 Des 2022

Mau Konsultasi Hunian Gratis, Ada Klinik Rumah Swadaya

RumahCom – Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi untuk mewujudkan hunian yang sehat maupun konsultasi dalam perbaikan rumah, Kementerian PUPR menyediakan Klinik Rumah Swadaya (KRS) yang

Lanjutkan membaca7 Des 2022

DPR Bereaksi Kabar Kepulauan Widi Yang Akan Dilelang

RumahCom – Kepulauan Widi di Maluku Utara yang masuk daftar lelang di situs real estat asing ditanggapi kalangan DPR. Pemerintah harus bisa menjaga seluruh wilayahnya terlebih untuk memberikan manfa

Lanjutkan membaca7 Des 2022

Terus Dikulik Berbagai Pola Pembiayaan Perumahan-Infrastruktur Supaya Tidak Lagi Andalkan APBN

RumahCom – Untuk membiayai berbagai program pembangunan perumahan dan infrastruktur perlu terus dibangun skema-skema pembiayaan yang menarik. Dengan begitu program pembangunan tidak lagi terhambat k

Lanjutkan membaca8 Des 2022

Pengembang Optimistis Hadapi Tahun 2023, Ini Buktinya

RumahCom – Optimisme perusahaan pengembang menghadapi bisnis pada tahun 2023 ditunjukan dengan mengalokasikan capex yang besar dan rencana-rencana pengembangan proyek eksisting. Optimisme itu juga d

Lanjutkan membaca8 Des 2022

Masukan