Bukan Sembarang Klaim, Ini Bukti Kalau Ekonomi Indonesia Bagus Untuk Bisnis Properti

Wahyu Ardiyanto9 Des 2022

RumahCom – Indonesia dan negara di kawasan Asean memiliki perekonomian yang lebih baik dibandingkan negara Eropa maupun Amerika. Tingkat pertumbuhan yang lebih baik, inflasi rendah, hingga market domestik yang besar bisa menjadi jaminan untuk pertumbuhan sektor properti.

Banyak kalangan yang menyebut perekonomian Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara-negara maju yang mengalami krisis. Salah satu indikatornya bisa dilihat melalui kesuksesan leadership Indonesia saat mengorkestrasi gelaran Presidensi G20 di Bali bulan November 2022 lalu.

KTT G20 juga telah berhasil menelurkan beberapa hasil konkret diantaranya Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII), pandemic fund, financial intermediary fund, Just Energy Transiion Partnership (JETP), dan Asia Zero Emission. KTT G20 juga menghasilkan deklarasi yang bisa diadopsi oleh semua negara anggota.

“Negara lain melihat Indonesia menyelesaikan persoalan dengan komunikasi, dengan softpower. Bila ini dikelola secara baik tentunya akan menjadi pembuka untuk bisnis yang baik tahun 2023 mendatang,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Beberapa indikator yang baik untuk menjalani bisnis pada tahun 2023 mendatang bisa dilihat dari beberapa hal. Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal ketiga yang berhasil tembus sebesar 5,72 persen secara tahunan. Pertumbuhan yang impresif ini juga diikuti dengan penurunan inflasi hingga ke titik 5,42 persen pada November 2022.

Hal lainnya yaitu cadangan devisa yang positif dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus selama 30 bulan berturut-turut. Neraca pembayaran yang positif ini juga menguatkan sinyalemen perekonomian Indonesia dalam situasi yang sangat baik khususnya untuk menjalani bisnis properti yang merupakan lokomotif perekonomian nasional.

Sektor properti yang memiliki ketergantungan pada domestic market besar juga sangat dominan dan hal ini membuat optimistis kalau pertumbuhan ekonomi ke depan akan terus maju di tengah situasi ekonomi global yang diselimuti awan gelap. Kendati terjadi perlambatan, purchasing managers index Indonesia masih memperlihatkan kinerja yang positif di level 50,3.

Kementerian Koordinator Perekonomian juga memprediksi kebutuhan tenaga kerja sekitar 600 ribu per tahun dengan nilai yang akan terus meningkat. Sektor properti dan ekonomi digital juga diharapkan bisa menjadi pengungkit pertumbuhan termasuk sektor pertanian yang besar.

“Di level kawasan, hampir seluruh negara Asean saat ini memiliki pertumbuhan sekitar 5 persen secara tahunan. Melalui perdagangan di kawasan Asean kita akan memiliki kemampuan untuk dapat saling menjaga dari penurunan demand luar kawasan dan itu sangat baik untuk menjalankan bisnis,” pungkas Airlangga.

Inilah kebijakan pemerintah yang akan bantu masyarakat agar punya rumah. Selengkapnya nonton yuk di video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Setelah Dinilai, Ini Tol dan Rest Area Favorit

RumahCom – BUJT Kementerian PUPR melakukan evaluasi dan penilaian untuk seluruh ruas jalan tol dan rest area di pulau-pulau besar Indonesia. Penilaian terkait keamanan, kenyamanan, hingga berbagai f

Lanjutkan membaca8 Des 2022

Besarnya Potensi Township Untuk Pengembangan Hunian Hingga Komersial

RumahCom – Pengembangan township yang didukung dengan infrastruktur masif menghadirkan berbagai potensi properti baik hunian hingga komersial. Township yang lengkap dan masih akan terus berkembang m

Lanjutkan membaca8 Des 2022

Rumah Untuk Menteri Di IKN Nusantara Mulai Dibangun

RumahCom – Kementerian PUPR memulai pembangunan fasilitas hunian berupa rumah tapak untuk pejabat menteri di IKN Nusantara. Sebanyak 36 unit rumah untuk para menteri ini dibangun dengan luasan 580-1

Lanjutkan membaca9 Des 2022

Pemerintah Sebut Tidak Ada Masalah, Harga Rumah Subsidi Akan Segera Disesuaikan

RumahCom – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyebut untuk penyesuaian harga rumah subsidi yang tidak naik sejak tiga tahun lalu sudah tidak ada masalah. Saat ini masih diolah di berbagai kem

Lanjutkan membaca9 Des 2022

Tahun 2022 Jadi Katalis Untuk Melanjutkan Tren Peningkatan Kinerja Bisnis Properti

RumahCom – Di tengah situasi bisnis yang penuh tantangan, kalangan pengembang cukup berhasil menjaga kinerja bisnisnya pada tahun 2022 ini. Hal ini menjadi pondasi yang baik dan katalis untuk melanj

Lanjutkan membaca9 Des 2022

Masukan