RumahCom – Untuk mendorong akses masyarakat khususnya milenial dan keluarga muda pada pemenuhan kebutuhan perumahan, dua perusahaan BUMN dari perbankan dan properti berkolaborasi. Hal ini untuk memudahkan akses masyarakat pada pembiayaan dan produk perumahan yang tepat.
Bisnis properti juga menjadi concern besar untuk kalangan perbankan khususnya untuk penyaluran kredit perumahan (KPR). Mayoritas masyarakat yang membeli rumah menggunakan skema pembiayaan bank menjadi pasar yang besar dan itu disiasati dengan menghadirkan skema pembiayaan yang menarik.
Salah satu strategi untuk meningkatkan penyaluran skema kredit perumahan, bank juga menggandeng kalangan perusahaan developer. Salah satunya seperti Bank BNI yang menggandeng sesama perusahaan BUMN yaitu Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).
Menurut Direktur Network & Services Bank BNI Ronny Venir, kerja sama antara Bank BNI dan Perumnas untuk terus meningkatkan dan mempermudah akses masyarakat terkait kepemilikan rumahnya khususnya bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang produknya banyak disediakan Perumnas.
“Kami juga ingin menjaring lebih banyak lagi kalangan milenial dan keluarga muda untuk segera memiliki rumah. Kolaborasi kami dengan Perumnas juga dilakukan untuk kesekian kalinya khususnya untuk menyediakan pembiayaan perumahan subsidi dan komersial,” ujarnya.
Kali ini Bank BNI dan Perumnas juga melakukan seremonial akad masal dengan 276 orang konsumen Perumnas. Ronny juga menyebut, hingga saat ini Bank BNI telah menyalurkan pembiayaan perumahan atau KPR untuk Perumnas sepanjang tahun 2022 ini mencapai lebih dari Rp261 miliar.
Sebagai agen pembangunan, Bank BNI juga akan terus proaktif untuk menyalurkan Kredit Griya yang merupakan produk KPR unggulan Bank BNI. Rumah komersial maupun subsidi akan terus didorong untuk bisa diakses oleh masyarakat khususnya kalangan muda bisa memiliki rumah.
Kerja sama dengan Perumnas juga menjadi langkah strategis untuk mendukung upaya akselerasi dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan lebih dari 170 industri turunan di belakang sektor perumahan. Ke depan kolaborasi ini juga bisa mengurangi angka backlog perumahan yang besar.
“Untuk memudahkan masyarakat kami juga menyediakan platform BNI DigiGriya sehingga masyarakat bisa dengan mudah melakukan pencarian produk properti di manapun dan kapanpun. Di platform itu sudah terhubung juga dengan tenaga pemasar untuk konsultasi secara langsung maupun mengisi e-form untuk pengajuan KPR yang semuanya terintegrasi di dalam satu platform,” bebernya.
Kota mandiri memang dibangun untuk jangka panjang, tetapi berpotensi baik untuk diinvestasikan kemudian. Simak jurus investasinya di video berikut ini, ya!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah