RumahCom – Bank dan developer ibarat dua sisi mata uang yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Keberadaan bank di proyek properti juga menunjukan kalau proyek yang dibiayai tersebut sudah aman dari sisi legalitas maupun berbagai hal teknis lainnya.
Kolaborasi antar stakeholder properti terus dilakukan seperti PT Prospek Duta Sukses (PDS) dengan PT Bank China Construction Bank Indonesia (CCBI) untuk pembiayaan (KPA) Apartemen Antasari Place di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. PDS sendiri merupakan perusahaan yang pemegang sahamnya mayoritas dikuasai oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) sejak September 2021 lalu.
Menurut Direktur Utama PDS A.H. Bimo Suryono, kerja sama dengan bank sebelumnya telah dilakukan dengan Bank Woori Saudara, Bank UOB Indonesia, Bank Nationalnobu, dan Bank CIMB Niaga. Kian banyaknya kalangan perbankan bisa memberikan fasilitas kemudahan kepada konsumen melalui berbagai promo KPA yang ditawarkan masing-masing bank.
“Kerja sama kami dengan CCBI sendiri bukan yang pertama karena sebelumnya CCBI telah membantu proyek INPP di Batam dan Makassar. Masuknya CCBI ke Antasari Place akan membuat proyek ini makin lincah dan gesit khususnya untuk melanjutan progres pembagunan yang saat ini sudah mencapai lantai 16,” ujarnya.
Pembangunan proyek Antasari Place sendiri hingga pertengahan Desember 2022, telah mencapai lantai 16 atau dikerjakan satu minggu satu lantai. Dengan ketatnya pengawasan jadwal dan kecepatan pembangunan ini maka diharapkan Antasari Place dapat melakukan tutup atap (topping off) pada pertengahan tahun 2023 dan serah terima unit (hand over) pada akhir tahun 2024, sesuai jadwal dan semuanya dilakukan sesuai dengan amanat perjajian homologasi yang telah ditetapkan pengadilan.
Consumer Asset Division Head CCBI Chandra Bachtiar menambahkan, selama pandemi Covid-19 hampir tidak ada proyek apartemen yang dibiayai CCBI dan kerja sama dengan PDS untuk proyek Antasari Place menunjukan kalau berbagai tahapan telah dipenuhi dan INPP merupakan pengembang yang memiliki komitmen kuat kepada bank maupun konsumennya.
“Tidak seperti bank lain yang banyak menyalurkan pembiayaan properti untuk segmen rumah tapak (landed house), kami melihat ada niche market dengan menyasar apartemen atau KPA. Makanya kami tidak gencar di promo tapi terus meningkatkan value termasuk hanya membiayai pengembang yang memiliki komitmen kuat dan track record baik seperti proyek yang dikembangkan INPP,” katanya.
Dengan masuknya CCBI kian melengkapi berbagai skema pembiayaan untuk membeli unit Antasari Place. Paket pembiayaan semakin beragam dan menarik untuk disesuaikan dengan selera maupun kebutuhan konsumen. Masuknya pihak perbankan juga menunjukan kepercayaan terkait pengembangan proyek ini karena bank tidak akan memberikan pembiayaan bila proyek yang digarap belum clear secara legalitasnya.
“Masuknya Bank CCB Indonesia kembali menunjukan kepercayaan dari stakeholders maupun mitra-mitra bisnis kami untuk bersama-sama mewujudkan tercapainya pembangunan Antasari Place sesuai tenggat. Kami juga sangat mematuhi kerangka kerja progres proyek ini untuk memenuhi compliance kami sebagai developer yang commit dan bertanggung jawab,” pungkas Bimo.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah