RumahCom – Bank BTN berhasil menyalurkan KPR subdisi FLPP mencapai 13.192 unit selama bulan pertama tahun 2022. Capaian belasan ribu ini meningkat hingga 472 persen dibandingkan penyaluran bulan Januari tahun lalu. Bank BTN juga terus mengkaji skema pembiayaan untuk kalangan pekerja informal.
Kalangan perbankan terus memperbesar penyaluran KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sejak periode awal tahun. Bank yang fokus dalam pembiayaan kredit perumahan, Bank BTN, pada bulan pertama (Januari) tahun ini telah menyalurkan KPR FLPP hingga 13.192 unit.
Menurut Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, penyaluran sebanyak 13.192 unit hanya dalam periode satu bulan ini menunjukan peningkatan hingga 473 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bulan Januari 2021 lalu Bank BTN menyalurkan KPR FLPP hanya sebanyak 2.302 unit.
“Bila dirinci, dari 13.192 unit KPR yang kami salurkan selama bulan Januari 2022, sebanyak 11.117 unit diantaranya yaitu KPR FLPP dengan skema syariah yang angkanya juga terus membesar. Penyaluran ini tersebar di seluruh Indonesia dengan tetap yang terbesar di Pulau Jawa setelah itu Sumatera, Sulawesi, dan Maluku,” ujarnya.
Dengan capaian ini Bank BTN kembali menunjukan sebagai bank penyalur KPR Sejahtera terbesar secara nasional. Hal ini dengan terus mengoptimalkan seluruh kanal distribusi untuk penyaluran KPR bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini. Bank BTN juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak seperti perusahaan developer, agen properi, perusahaan BUMN, dan lainnya.
Kemudian untuk terus memperlancar proses penyaluran KPR FLPP yang pasarnya sangat besar, Bank BTN juga terus melakukan upaya jemput bola ke berbagai potensi segmen pasar yang jumlahnya besar. Strategi all out juga diterapkan dengan menggalang kerja sama dengan instansi yang memiliki calon debitur potensial maupun mendorong penyaluran kredit konstruksi untuk perusahaan pengembang yang aktif membuka lahan baru untuk dibangun perumahan.
Besarnya pasar untuk segmen kalangan MBR ini juga membuat kalangan perbankan terus meningkatkan penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera. Pada sisi ini Bank BTN memiliki keunggulan karena pengalaman panjang maupun kesiapan infrastruktur layanannya dalam menyalurkan pembiayaan perumahan di seluruh Indonesia.
Haru juga menyebut, Bank BTN terus mencari pasar yang potensial khususnya untuk penyalurann KPR FLPP maupun pembiayaan perumahan dengan skema subsidi yang lainnya. Bank BTN juga terus memperkuat kajian untuk pembiayaan pekerja sektor informal seperti pedagang, nelayan, pekerja kreatif, dan lainnya yang pasarnya sangat besar namun tidak bankable.
Untuk itu Bank BTN terus memperkuat kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang merupakan lembaga penyalur KPR FLPP. Bank BTN dan BP Tapera terus mengkaji berbagai skema untuk pembiayaan kalangan pekerja informal sehingga bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahannya.
“Berbagai isu utama pembiayaan perumahan bagi pekerja informal seperti karakteristik penghasilannya, kemampuan membayar cicilan, kemampuan menabung, itu terus kami kaji untuk menghasilkan skema yang tepat maupun program pembiayaan perumahan khususnya melalui jalur mandiri di BP Tapera,” jelasnya.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah