RumahCom – Bank BTN hingga saat ini masih fokus pada penyaluran pembiayaan perumahan khususnya untuk segmen MBR. Berbagai hal akan terus diupayakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan perumahan untuk menjangkau pasar yang lebih besar.
Program sejuta rumah merupakan program strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan hunian maupun mengurangi angka backlog perumahan yang besar. Program ini diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2015 lalu dan menjadi program yang sifatnya stimulus untuk mendorong seluruh stakeholder properti memperbanyak suplai produk perumahannya.
Salah satu stakeholder itu yaitu perbankan yang juga terus menggenjot penyaluran kredit pembiayaan perumahan (KPR) untuk masyarakat. Bank BTN misalnya, sebagai bank yang memang fokus pada penyaluran pembiayaan perumahan kembali menyatakan komitmennya untuk mendukung realisasi program sejuta rumah setiap tahunnya.
Menurut Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar, Bank BTN secara konsisten telah menyalurkan pembiayaan perumahan hingga lima juta nasabah dan mayoritasnya atau 3,5 juta merupakan segmen pembiayaan subsidi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Tahun 2021 lalu kami menyalurkan KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebanyak 117.699 unit senilai Rp17,15 triliun. Bila dirinci, porsi penyaluran untuk pembiayaan konvensional sebanyak 96.487 unit senilai Rp14,11 triliun sementara unit usaha syariah sebanyak 21.212 unit senilai Rp3,03 triliun,” ujarnya.
Capaian ini membuat Bank BTN menjadi penyalur KPR subsidi terbesar secara nasional dengan kontribusi mencapai 65 persen. Total Bank BTN menyalurkan hingga lebih dari 178 ribu unit rumah untuk kalangan MBR dengan skema KPR subsidi FLPP.
Untuk terus meningkatkan penyaluran KPR-nya, Bank BTN terus memperbaiki layanan bisnis khususnya untuk mempercepat proses approval hingga persetujuan prinsip. Bank BTN juga kerap menyelenggarakan akad kredit masal yang dilakukan serempak di seluruh kantor cabang Bank BTN dengan jumlah 6.000 unit akad yang dilakukan dalam sepekan.
Banyaknya kebutuhan pembiayaan perumahan dengan skema subsidi ini akan diteruskan dengan memperbesar penyaluran sekaligus screening nasabah yang lebih tepat dan akurat untuk memastikan program ini diterima oleh masyarakat yang berhak. Bukan hanya skema FLPP, Bank BTN juga menyalurkan pembiayaan dengan skema subsidi yang lain.
“Kami akan terus meningkatkan komitmen untuk penyaluran pembiayaan KPR subsidi. Untuk tahun 2022 ini Bank BTN menargetkan penyaluran mencapai 200 ribu unit termasuk dengan skema subsidi lain seperti Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang disalurkan BP Tapera sebanyak 109 ribu unit,” beber Hirwandi.
Sebelum membeli tanah, sebaiknya Anda cek dulu legalitas atau keabsahan tanah tersebut. Caranya? simak penjelasan di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah