Kemampuan Milenial Beli Rumah Rendah

Wahyu Ardiyanto24 Feb 2022

RumahCom – Riset IPW menyebut milenial yang banyak disasar sebagai segmen properti terbesar nyatanya memiliki kemampuan untuk membeli rumah sangat terbatas. Umumnya milenial bisa membeli rumah karena dibantu orang tua, double income dengan pasangan, atau mengandalkan warisan.

Generasi milenial telah menjadi populasi terbesar di Indonesia dan ini merupakan pasar yang besar untuk berbagai industri termasuk sektor perumahan. Kelompok usia produktif pada kisaran 27-39 tahun saat ini yang paling dominan menjadi kalangan yang spending uangnya cukup tinggi termasuk kalangan yang paling banyak membutuhkan hunian.

Beradasarkan riset Indonesia Property Watch (IPW), segmen ini khususnya yang mayoritasnya bekerja di perkotaan memiliki penghasilan berkisar Rp8,5 juta per bulan. Bahkan bila dirata-rata penghasilannya diperkirakan Rp6 juta-Rp7 juta per bulan, relatif kecil untuk menjadi konsumen yang mampu membeli rumah secara mandiri.

Menurut CEO IPW Ali Tranghanda, faktanya hanya segmen yang memiliki penghasilan di range ini yang menjadi mayoritas konsumen properti. Karena itu tidak semua milenial bisa membeli rumah dengan uangnya sendiri dan harus ditopang dengan sumber finansial lainnya.

“Hanya sekitar 40,95 persen milenial yang bisa membeli properti dengan uangnya sendiri. Sisa 39,05 persen bisa membeli tapi harus dibantu oleh orang tua untuk uang muka maupun sebagian dari cicilannya. Ada juga orang tua yang membelikan properti untuk anaknya dengan porsi 12,38 persen dan selebihnya milenial tidak membeli properti karena memiliki warisan rumah dari orang tuanya,” jelasnya.

Untuk harga produk properti yang dibeli khususnya untuk penghasilan dengan range seperti ini, kisarannya di harga Rp500 juta hingga Rp1 miliaran dengan porsi 37,8 persen. Kemudian segmen harga Rp300 juta-Rp500 jutaan porsinya 28,61 persen, harga di atas Rp1 miliar porsinya 22,98 persen, dan porsi terkecil untuk harga properti di bawah Rp300 juta.

Tentu menjadi pertanyaan, bagaimana penghasilan Rp8 jutaan bisa membeli produk properti seharga Rp500 juta bahkan Rp1 miliar? Dengan penghasilan Rp8 jutaan itu segmen ini hanya bisa mencicil sepertiga dari penghasilannya atau berkisar Rp2,5 juta-Rp3 juta per bulan. Cicilan sebesar ini bisa untuk membeli properti seharga Rp300 juta-Rp400 juta.

Hal ini terjawab dengan profil status perkawainan yang mencapai 38,79 persen merupakan pasangan muda dengan satu anak sementara pasangan muda yang belum memiliki anak porsinya mencapai 30,17 persen. Ini artinya mayoritas milenial yang membeli rumah setelah mereka menikah sehingga bisa menggabungkan penghasilan berdua sebagai pasangan (double income).

“Jadi seperti ini profil milenial yang potensial untuk membeli rumah, secara segmen harga mayoritasnya masih ada gap yang cukup jauh dibandingkan dengan kemampuan membeli maupun mencicil sehingga harus double income. Ke depan akan berkembang juga segmen dari generasi Z yang juga membutuhkan perumahan,” imbuh Ali.

Kota mandiri memang dibangun untuk jangka panjang, tetapi berpotensi baik untuk diinvestasikan kemudian. Simak jurus investasinya di video berikut ini, ya!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Banyak Yang Tidak Sadar Kalau Legalitas Tanahnya Bermasalah

RumahCom – Aset-aset tanah milik pemerintah daerah maupun BUMN akan terus didata sehingga tidak mudah berpindah tangan. Kementerian ATR/BPN terus mendorong program pensertifikatan tanah secara nasio

Lanjutkan membaca23 Feb 2022

Ada 30 Proyek Infrastruktur Hingga Pemukiman Yang Dikerjakan Dengan Skema KPBU

RumahCom – Kementerian PUPR telah melepas 30 proyek di bidang infrastruktur dan pemukiman untuk digarap bersama swasta dengan skema KPBU karena keterbatasan dana APBN. Ke-30 proyek ini nilainya menc

Lanjutkan membaca23 Feb 2022

Jadi Perusahaan Terbuka, Pengembang Ini Janjikan Suplai Produk TOD Yang Lebih Banyak

RumahCom – Pengembang PT Adhi Commuter Properti (ADCP) secara resmi telah melakukan proses penawaran saham perdana (IPO) dan menjadi perusahaan Tbk. Dengan menjadi perusahaan Tbk berbagai aktivitas

Lanjutkan membaca24 Feb 2022

Ada Perumahan Terintegrasi Jalan Tol Di Bekasi Mulai Rp250 Jutaan

RumahCom – Township Vasaka City di Bekasi memulai pembangunan klaster perumahan pertamanya. Perumahan seluas 640 hektar ini terintegrasi dengan jalan tol Cibitung-Cilincing sehingga akan memudahkan

Lanjutkan membaca24 Feb 2022

Sesuaikan Dengan Standar SDGs-PBB, Konsep Hunian Simple Yet Modern Dihadirkan

RumahCom – Pengembang Lippo Karawaci menerapkan pengembangan proyek township-nya dengan standar SDGs Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Desain rumah maupun kawasan yang dihadirkan sangat memerhatikan

Lanjutkan membaca24 Feb 2022

Masukan