RumahCom – Pengambilan keputusan terhadap pembelian suatu hunian mungkin dilatarbelakangi berbagai faktor. Boleh jadi, salah satu faktornya adalah lantaran kawasan hunian incaran dilengkapi fasilitas yang sesuai dengan hobi.
Nah, bila hobinya di bidang otomotif, maka punya hunian di Pantai Indah Kapuk 2 mungkin patut dipertimbangkan. Pasalnya, kawasan ini baru saja menambah daftar fasilitas baru yakni pusat otomotif terbesar di Indonesia.
Bertajuk Distrik Otomotif PIK 2, pembangunan pusat otomotif itu dilakukan oleh Agung Sedayu Group bersama Salim Group. Berlokasi strategis di area Main Boulevard PIK 2, fasilitas tersebut diharapkan mampu menjadi destinasi utama berkumpulnya para penggiat industri dan berbagai pecinta otomotif yang tergabung dalam club dan komunitas.
Selain itu, kehadiran pusat otomotif terbesar ini juga diharapkan tidak hanya menjadi etalase super cars saja, melainkan berbagai kendaraan yang diproduksi dalam negeri.
“Tahap pertama pembangunan Distrik Otomotif PIK 2 dilakukan di atas lahan seluas 3 hektare dan akan mencakup 132 showroom, mulai dari importir umum, aksesoris, hingga komponen penunjang otomotif lainnya,” ujar Ketua MPR RI dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo.
Tahap pertama pembangunan ditargetkan rampung di Agustus mendatang dan siap beroperasi penuh pada September 2022. “Lokasi pusat otomotif terbesar di Indonesia ini ada di tahap pengembangan pertama PIK 2 seluas 1.000 hektare. Kami melihat potensi bisnis otomotif yang menjanjikan,” ujar Komisaris Utama Distrik Otomotif PIK 2, Sanny Liawati.
Berdasarkan data resmi dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), dalam beberapa tahun terakhir industri otomotif nasional menunjukkan perkembangan yang cukup atraktif. Dimana industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perkonomian nasional dengan total nilai investasi sebesar Rp99,16 triliun.
Melihat pertumbuhan pasar yang kian meningkat, Agung Sedayu Group dan Salim Group sebagai pengembang properti terkemuka ikut mendorong lahirnya kebangkitan industri otomotif nasional melalui pembangunan Distrik Otomotif PIK 2.
Proyek PIK 2 sendiri dikembangkan di atas lahan seluas kurang lebih 2.650 hektare dan rencananya masih terus diperluas. Hal itu bertujuan demi membantu penyebaran penduduk Jakarta dan meningkatkan ekonomi nasional. Mengingat demografi Indonesia pada tahun 2045 akan didominasi oleh generasi milenial produktif.
Soesilawati selaku Direktur Investor Relations dari Agung Sedayu Group menyebut, “Pembangunan jalan tol yang rencananya akan rampung pada kuartal IV tahun 2023 juga semakin memperluas akses utama ke kawasan PIK 2,” pungkasnya.