RumahCom – Program perumahan periode 2015-2019 yang lalu menjadi acuan bagi pemerintah untuk menjalankan program periode 2020-2024. Sebagai sektor prioritas, berbagai strategi akan terus didorong untuk memperbesar capaian program perumahan.
Perumahan merupakan salah satu sektor utama dan menjadi program prioritas nasional yang ditetapkan pemerintah. Mengulik arah kebijakan perumahan tahun 2015-2019 misalnya, salah satu program utamanya yaitu memperluas akses terhadap tempat tinggal yang layak disertai sarana dan prasarana utilitas yang memadai untuk seluruh kelompok masyarakat secara berkeadilan melalui pengembangan multi sistem penyediaan perumahan secara utuh dan seimbang.
Menurut Niken Nawangsari, Koordinator Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Sitem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan, capaian pembangunan Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk periode tahun 2015-2019 cukup besar.
“Diantaranya telah dikerjakan pembangunan sebanyak 48.792 rumah susun, 23.960 unit rumah khusus, 735.856 unit rumah swadaya, dan 119.792 unit prasarana sarana utilitas (PSU). Total capaian program sejuta rumah untuk periode 2015-2019 mencapai 4.800.170 unit,” ujarnya.
Selanjutnya, Niken juga memaparkan program perumahan untuk periode 2020-20024. Diantaranya, meningkatkan jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak dari semula 56,51 persen menjadi 70 persen. Target rencana strategis Ditjen Perumahan yaitu pembangunan 51.340 unit rumah susun, 10 ribu unit rumah khusus, 813.660 unit rumah swadaya, dan 262.325 unit PSU.
Selanjutanya, strategi program sejuta rumah antara lain kontribusi pembangunan dari pemerintah dan pemerintah daerah sebesar 20 persen dan kalangan pengembang ditambah swadaya masyarakat 50 persen. Kemudian pembangunan oleh pengembang dengan bantuan subsidi pemerintah sebesar 30 persen.
Pada akhir tahun 2021 lalu, anggaran Ditjen Perumahan sebesar Rp9,023 triliun direalisasikan sebesar Rp7,311 triliun (81,03 persen). Realisasinya untuk pembangunan 7.024 unit rumah susun, 3.311 unit rumah khusus, 127.091 unit rumah swadaya, dan 25.765 PSU.
Capaian program sejuta rumah tahun 2021 tercapai 1.105.707 unit (100,06 persen) selain untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Diantaranya untuk program padat karya dengan anggaran Rp3,02 triliun, sektor pariwisata Rp54 miliar, hingga kawasan industri Rp246 miliar.
“Untuk program kerja 2022 temanya pemulihan ekonomi dan reformasi struktural dengan tujuh prioritas nasional. Sektor perumahan akan memperkuat pengembangan ekonomi dan layanan dasar dengan sasaran penyediaan akses perumahan dan pemukiman layak, aman, dan terjangkau,” jelasnya.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah