RumahCom – Kalangan pengembang menatap optimistis bisnis properti terlebih dengan mulai beralihnya pandemi Covid-19 menjadi endemi. Berbagai aksi perusahaan seperti penawaran saham perdana hingga belanja lahan untuk memperkuat landbank terus dilakukan.
Berbagai aksi perusahaan untuk terus mendorong kinerja bisnis terus dilakukan termasuk di sektor perusahaan pengembangan properti. Pengembang PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WNJ) melakukan aksi dengan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meraih dana sebesar Rp150 miliar.
Menurut Direktur Utama WNJ Yusmen Liu, dana Rp150 miliar dari pasar bursa itu sebesar Rp100 miliar akan digunakan untuk terus memperkuat cadangan lahan (landbank). Dana itu antara lain akan digunakan untuk pembelian lahan di wilayah Bogor dan Batam dengan alokasi mencapai Rp30 miliar.
“Dengan membeli lahan kami ingin terus memperkuat landbank untuk menjamin pengembangan proyek properti yang sustain. Hal ini juga untuk mendukung berbagai rencana aksi perusahaan yang telah ditetapkan dan untuk meraih target pada tahun ini dan waktu-waktu mendatang,” katanya.
Terus memperluas landbank selain menjamin keberlangsungan usaha persusahaan juga akan terus memperkuat struktur permodalam yang semakin sehat. Proses pelepasan saham WNJ dilakukan pada awal pekan ini dengan melepas 1,5 miliar lembar saham kepada publik.
Total pelepasan saham kepada publik ini setara dengan 28,65 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp100 per lembar saham. WNJ juga telah menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia untuk penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Aksi korporasi dengan melepas saham ini untuk mendukung sumber pendanaan sehingga bisa terus mengembangakan berbagai proyek properti secara berkelanjutan. Juga untuk terus mendorong peningkatan target yang telah ditetapkan dengan berbagai pengembangan proyek properti. Menjadi perusahaan terbuka (Tbk) juga akan membuat kinerja, transparansi, dan akuntabilitas perusahaan semakin baik.
“Seiring makin kondusifnya situasi pandemi Covid-19 dan berbagai langkah maupun regulasi pemerintah khususnya untuk mendorong sektor properti, kami sangat optimistis sektor ini akan terus berkembang. Terlebih dengan proses IPO dan minat yang sangat positif dari kalangan investor hingga kami mengalami oversubscribe lebih dari 64 kali dari nilai penjatahan terpusat,” imbuhnya.
Agar rumah terlihat lebih rapih dan menarik? nonton dulu video tips menata perabotan di rumah minimalis ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah