RumahCom – Libur Lebaran 2022 dengan perjalanan mudik berimbas pada peningkatan pemulihan sektor pariwisata. Kebutuhan penginapan transit hingga berwisata di kampung halaman dimanfaatkan oleh pengelola jaringan hotel Oyo untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan penginapan.
Momentum mudik dan libur Lebaran tahun 2022 bisa menjadi sinyal positif untuk bisnis properti khususnya sektor pariwisata. Terus diperlonggarnya kegiatan masyarakat, saat ini arus mudik sudah kembali normal seperti masa sebelum adanya pandemi Covid-19 dan ini mendongkrak tingkat hunian hotel.
Untuk itu, Oyo Hotels & Homes, sebuah start up di bidang perhotelan yang menjalankan jaringan hotel, rumah, dan ruang tinggal menghadirkan kampanye #RayakandiOyo yang memungkinkan masyarakat untuk memesan kamar penginapan dengan lebih mudah di 150 kota di Indonesia dengan cepat, mudah, dan nyaman melalui aplikasi.
Menurut Country Head Oyo Indonesia Agus Hartono Wijaya, antusiasme masyarakat terhadap momen liburan pada perayaan Lebaran tahun ini bisa dimudahkan dengan berbagai penawaran menarik untuk mendapatkan kamar hotel dengan diskon 60 persen serta pemesanan yang lebih mudah melalui aplikasi.
“Hingga saat ini tercatat pemesanan early booking yang mengalami kenaikan lebih dari 13 persen dibandingkan minggu lalu. Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali menjadi kota favorit dan situasi ini bisa mendukung bangkitnya sektor pariwisata lokal untuk kembali traveling maupun mudik ke kampung halaman,” ujarnya.
Oyo akan terus mengoptimalkan jaringannya untuk bisa mengakomodir peningkatan traveling maupun mobilitas masyarakat untuk menemukan penginapan terdekat di kota tujuannya. Tren peningkatan ini diprediksi akan terus berlangsung hingga momentum libur Lebaran usai hingga sepanjang tahun 2022 ini.
Dari berbagai survei yang dilakukan, peningkatan tren dalam hal perjalanan menuju destinasi di wilayah terpencil dan dekat dengan nuansa alam juga masih menjadi preferensi masyarakat. Hal ini seiring tren bepergian melalui jalur darat menggunakan kendaraan pribadi atau road trip.
Lebih dari sepertiga responden yang disurvei juga menyatakan sangat menyukai dan memilih bepergian dengan kendaraan pribadi. Momentum libur Lebaran sendiri digunakan oleh masyarakat untuk mudik dengan 40 persennya menggunakan kendaraan pribadi. Para pemudik juga telah banyak memanfaatkan hotel sebagai akomodasi maupun transit sebelum sampai ke kampung halamannya.
Selain itu, tren dan preferensi wisatawan di era pandemi juga mulai beralih ke wisata alternatif dengan konsep wisata yang lebih bersahabat dengan alam dan masyarakat lokal. Hal ini akan terus memengaruhi tren traveling di momentum libur Lebaran tahun ini yang juga didorong oleh para pemudik yang menyempatkan berwisata di kampung halamannya.
“Untuk mengakomodir tingginya minat pemudik yang berwisata di kampung halaman, Oyo bersama pemperintah pusat dan daerah telah mempromosikan Desa Wisata sebagai pilihan bagi para wisatawan. Hal ini akan terus mendorong pemulihan sektor pariwisata yang lebih cepat,” imbuh Agus.
Oyo berdiri sejak tahun 2013 lalu dan saat ini telah mengelola lebih dari 44 ribu hotel dan 1,2 juta kamar. Oyo juga mengelola Vacation Homes atau rumah liburan dan saat ini telah hadir di 800 kota di 80 negara seperti Amerika, Eropa, Inggris, Timur Tengah, India, dan Jepang. Di Asia Tenggara, Oyo hadir di 250 kota yang meliputi Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah