RumahCom – Dari seluruh wilayah Jabodetabek, kawasan Cikarang merupakan juara untuk permintaan kawasan industri khususnya dari segmen pergudangan pada periode kuartal pertama 2022. Cikarang menempati posisi pertama dengan porsi 45 persen disusul Bekasi 20 persen, Jakarta 15 persen, hingga Karawang 10 persen.
Wilayah timur Jakarta mencakup Bekasi, Cikarang, hingga Karawang masih identik dengan kawasan industri dan hal ini menciptakan berbagai potensi yang terus berkembang khususnya untuk sektor properti. Besarnya kawasan industri di koridor timur ini juga membuat pemerintah jor-joran mengembangkan berbagai proyek infrastruktur mulai pelebaran jalan, jalan tol, transportasi publik, pelabuhan, bandara, dan sebagainya.
Menurut riset yang dilakukan JLL Indonesia, koridor timur khususnya kawasan Cikarang nyatanya juga masih mendominasi suplai pasokan untuk kawasan industri. Pada periode kuartal pertama tahun 2022, ada suplai kawasan pergudangan baru dengan luas mencapai 23 ribu meter persegi (m2) yang akan masuk.
Hal ini membuat total suplai pergudangan eksisting lahan kawasan industri hingga tahun 2022 ini mencapai luas 2 juta m2 dan 45 persennnya berada di wilayah Cikarang. Selanjutnya porsi kawasan industri ini ada di Bekasi sebesar 20 persen, Jakarta 15 persen, Karawang 10 persen, Depok dan Bogor 7 persen, dan Tangerang 5 persen.
Menurut Head of Research JLL Indonesia Yunus Karim, Cikarang menjadi mayoritas kawasan industri di wilayah Jabodetabek karena sebagian besar permintaan pada periode kuartal pertama tahun ini berada di wilayah Cikarang. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur yang membuat Cikarang memiliki aksesibilitas maupun fasilitas yang terus berkembang.
“Dari total kawasan industri seluas 2 juta m2 itu tingkat okupansinya juga terus menunjukan tren yang membaik dengan rata-rata 93 persen. Dengan adanya pasokan sebesar 23 ribu m2 pada kuartal ini belum membuat wilayah Cikarang over supply karena memang kebutuhannya masih cukup besar,” jelasnya.
Adapun permintaan pergudangan di wilayah Cikarang pada kuartal ini masih didominasi dari segmen e-commerce, logistik, fast moving consumer goods (FMCG), hingga material bahan kimia. Segmen ini juga terus berkembang di tengah situasi pandemi Covid-19 yang membutuhkan ruang-ruang pergudangan baru.
Head of Logistics and Industrial JLL Indonesia Farazia Basarah menambahkan, di wilayah Karawang juga ada fasilitas pergudangan modern yang telah selesai dibangun pada periode awal tahun 2022 sehingga membuat tingkat hunian sedikit tertekan namun masih di atas 90-an persen.
“Selain itu beberapa proyek juga masih melakukan proses konstruksi dan akan mulai beroperasi pada periode semester kedua 2022. Untuk kawasan industri di wilayah Cikarang mayoritasnya dari Bekasi dan Jakarta dengan dominasi permintaan pergudangan multitenant. Di sisi lain, permintaan gudang built to suit juga masih cukup tinggi peminatnya,” bebernya.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah