Pemerintah Terus Kejar Target Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah

Wahyu Ardiyanto15 Jun 2022

RumahCom – Program PTSL untuk pendaftaran sertifikasi tanah dengan lebih mudah karena memanfaatkan teknologi terus didorong untuk mengejar target 126 juta bidang tanah yang terdaftar. Hingga saat ini pemerintah telah mendaftarkan 95 juta bidang tanah untuk mengejar target 126 juta tersertifikasi pada tahun ini.

Program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang menerapkan aplikasi teknologi dan merupakan salah satu program strategis nasional (PSN) telah memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Program PTSL yang diinisiasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ini telah membantu masyarakat menerima bukti sah di mata negara bagi hak atas tanah miliknya yang selama ini belum tersertifikatkan.

Hingga saat ini, banyak kemajuan dari pelaksanaan program PTSL dengan jutaan bidang tanah telah berhasil disertifikatkan. Dari total target penerbitan sertifikat sebanyak 126 juta bidang tanah, pemerintah telah mendaftarkan sekitar 95 juta tanah dan pada tahun ini akan ditargetkan diterbitkan sebanyak 80 juta sertifikat tanah.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana, dengan program PTSL pemerintah telah memangkas waktu, biaya administrasi, hingga proses pengerjaan untuk mempercepat penerbitan sertifikasi tanah bagi masyarakat.

“Di sisi lain program PTSL ini juga harus dapat menciptakan kota ataupun kabupaten yang lengkap secara sistematis melalui pendaftaran tanah sehingga seluruh bidang tanah di Indonesai secara lengkap bisa tersertifikasi semua. Dalam pelaksanaanya tentu ada berbagai kendala dan itu yang akan terus kita atasi secara bersama,” katanya.

Beberapa kendala di dalam pelaksanaan PTSL antara lain kurangnya bukti kepemilikan dari masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya. Ada juga masyarakat yang enggan membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sedangkan sudah ada beberapa bupati atau walikota yang telah meringankan biaya pendaftaran pertama BPHTB seperti yang dilakukan di Wakatobi.

Sebagai contoh saat penyertifikatan di perairan Wakatobi, dibutuhkan waktu yang lama untuk mendiskusikan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Karena itu diharapkan setiap kementerian maupun lembaga bisa meninggalkan ego sektoral khususnya untuk wilayah-wilayah khusus yang berbatasan dengan kelautan maupun kehutanan.

“Kendala lainnya yang juga terjadi akibat pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu. Tapi tentu itu bukan menjadi alasan karena di Kementerian ATR/BPN terus dilakukan peningkatan kualitas dalam implementasi program PTSL untuk terus memperbanyak bidang tanah yang terdaftar dan mengurangi terjadinya konflik akibat pertanahan,” imbuhnya.

Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Properti Yang Tetap Menarik Dengan PPN 11 Persen

RumahCom – Membeli produk properti akan melekat dengan berbagai pajak yang menyertainya dan dengan kenaikan tarif PPN dari 10 menjadi 11 persen tentunya akan membuat harga properti ikut meningkat. N

Lanjutkan membaca14 Jun 2022

Hunian TOD Yang Kian Diminati

RumahCom – Masyarakat kian menggemari hunian kompak yang terintegrasi dengan transportasi publik atau TOD. Hal ini tercermin dari capaian marketing sales pengembang ADCP yang meningkat 192 persen un

Lanjutkan membaca14 Jun 2022

Dengar Kata Ahli: Sekarang Saatnya Beli Properti

RumahCom – Tren bisnis properti yang terus meningkat merupakan situasi dari bekunya pasar menuju kondisi yang lebih panas. Berbagai kemudahan yang diberikan saat ini merupakan kondisi transisi dan s

Lanjutkan membaca14 Jun 2022

Sektor Properti Masih Stagnan, Tapi…….

RumahCom – RIPM Q1 2022 menunjukan sektor properti masih stagnan dengan kenaikan tipis untuk periode kuartalan dan penurunan tipis untuk suplai dan permintaan. Di sisi lain, secara tahunan properti

Lanjutkan membaca14 Jun 2022

Program Kota Tanpa Kumuh Percantik Gresik Kota Lama

RumahCom – Kementerian PUPR melaksanakan program Kotaku yang merupakan kolaborasi dengan Pemkab Gresik. Program Kotaku menata kawasan untuk mencapai target 0 persen kawasan kumuh hingga tahun 2024 y

Lanjutkan membaca14 Jun 2022

Masukan