Runyamnya Pembiayaan Properti Di Aceh Bila Dua Bank Syariah Ini Digabung

Wahyu Ardiyanto17 Jun 2022

RumahCom – Kementerian BUMN berencana untuk kembali melakukan penggabungan untuk BSI dengan Bank BTN Syariah. Dengan fokus BTN Syairiah di sektor pembiayaan perumahan, penggabungan ini justru bisa kontra produktif untuk sektor perumahan di Provinsi Aceh.                                                 

Wacana penggabungan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN ke Bank Syariah Indonesia (BSI) terus mendapatkan respon dari berbagai pihak. BSI sendiri merupakan penggabungan tiga bank syariah BUMN yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah dan diharapkan dengan digabung lagi UUS Bank BTN akan terus memperbesar kinerja bisnis perbankan syariah di Indonesia.

Namun dengan kekhususan Bank BTN yang mayoritas pembiayaannya disalurkan untuk perumahan membuat penggabungan ini dinilai tidak efektif untuk sektor perumahan. Menurut Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Aceh Muhammad Noval, penggabungan BTN Syariah ke BSI bisa mengancam pembangunan perumahan subsidi di Provinsi Aceh.

“Seiring pelaksanaan syariat Islam, saat ini tidak ada bank konvensional yang beroperasi di Aceh khususnya setelah pemberlakuan Qanun No. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Semua perbankan konvensional menutup operasionalnya di Aceh,” ujarnya.

Dengan tidak adanya perbankan konvensional di Aceh, kalangan pengembang menjadi tidak memiliki alternatif pembiayaan selain dengan bank syariah baik untuk pembiayaan perumahan (KPR) bagi masyarakat maupun kredit konstruksi bagi perusahaan pengembang.

Di sisi lain, portofolio BSI di bidang pembiayaan properti di Aceh masih sangat minim. Selama ini pengembang di Aceh juga mengalami kesulitan untuk mengakses pembiayaan dari BSI. Itu membuat Bank BTN Syariah akhirnya menjadi bank yang cukup dominan memenuhi segala kebutuhan pembiayaan di sektor properti.

Dengan penggabungan BTN Syariah ke BSI tentunya akan berdampak pada kesanggupan perusahaan developer dalam membayar kredit modal kerja di perbankan. Penggabungan BSI dengan Bank BTN Syariah tentunya akan berdampak pada kolektibilitas pinjaman perusahaan developer di perbankan.

“Saat ini konsumen masih kesulitan untuk mengajukan KPR dan BTN Syariah masih mendominasi porsi penyaluran KPR di Provinsi Aceh dengan lebih dari 90 persen sementara BSI relatif sangat kecil belum aturannya yang sangat ketat dan skema penyalurannya juga lambat. Dukungan dari BSI baru terbatas untuk pengembang tertentu dan belum masif,” imbuh Noval.

Bank yang lain seperti Bank Aceh Syariah hingga saat ini belum memiliki portofolio KPR syariah untuk rumah subsidi sehingga masih fokus menyalurkan kredit konsumer khususnya untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup wilayah Aceh. Karena itu Noval berharap, Kementerian BUMN selaku perwakilan pemegang saham untuk membatalkan penggabungan BTN Syariah ke BSI.

“Kami berharap BTN Syariah tidak usah digabung ke BSI maupun bank pelat merah lainnya karena akuisisi seperti itu hanya akan menghambat pergerakan bisnis properti di Aceh. Justru Bank BTN Syariah harus dipertahankan sebagai agent development untuk mendukung program sejuta rumah, jangan karena perhitungan bisnis malah mengesampingkan kepentingan masyarakat yang membutuhkan hunian dengan skema KPR syariah,” pungkasnya.

Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Klaster Pertama Oversold, Township Ini Hadirkan Klaster Baru

RumahCom – Penawaran rumah tapak terus direspon dengan baik oleh masyarakat yang menandakan kebutuhan besar untuk segmen ini. Pengembang ADCP kembali menghadirkan klaster baru di township Adhi City

Lanjutkan membaca15 Jun 2022

Township Ini Hadirkan Rumah Kekinian Dengan Banyak Fitur Rumah Sehat

RumahCom – Pengembang terus menghadirkan klaster baru seiring situasi bisnis yang kian membaik. Pengembang Modernland menghadirkan klaster Mahakam The Signature di township Jakarta Garden City yang

Lanjutkan membaca16 Jun 2022

Dorong Penjualan, Pengembang Kembali Hadirkan Promo Kemudahan

RumahCom – Pengembang terus menghadirkan promo kemudahan seiring tren bisnis yang terus membaik. Pengembang Intiland meluncurkan program Intiland Collection yang memberikan kemudahan dengan harga kh

Lanjutkan membaca16 Jun 2022

Semua Pihak Harus Terlibat Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

RumahCom – Tinggal di bumi yang sama tidak boleh membuat kita abai terhadap kondisi lingkungan. Kebun Kumara dan Bank DBS Indonesia secara aktif terus berkampanye untuk edukasi permasalah perubahan

Lanjutkan membaca16 Jun 2022

Pola Kerja Sama Pemerintah-Swasta Terus Didorong Untuk Perbanyak Suplai Rusun

RumahCom – Berbagai pola bisnis terus dihadirkan untuk mendorong program perumahan salah satunya dengan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pilot project konsep ini segera dihadirkan untuk

Lanjutkan membaca16 Jun 2022

Masukan