RumahCom – Apresiasi maupun penghargaan untuk produk properti bisa terus meningkatkan inovasi untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi. Terlebih pengakuan secara internasional melalui Federasi Real Estat Internasional FIABCI untuk produk-produk properti di dalam negeri.
Secara rutin Federasi Real Estat Internasional (FIABCI) memberikan penghargaan untuk berbagai proyek properti global dengan kriteria tertentu. Kita juga patut bangga karena proyek-proyek maupun produk properti dari Indonesia kerap meraih penghargaan ini yang artinya produk tersebut diakui secara internasional.
Salah satunya pengembang Sinar Mas Land (SML) yang kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022 yang diselenggarakann di Lido de Paris, Prancis. SML meraih World Silver Winner untuk kategori ritel proyek QBig di BSD City dan kategori industri untuk Greenland International Industrial Center (GIIC) di Kota Deltamas, Cikarang.
Dalam FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2022 sebanyak 38 developer properti kelas dunia berhasil menjadi 15 Gold Winners dan 23 Silver Winners. Untuk menjadi pemenang setiap proyek melalui proses penjurian secara bertahap mulai dari submission hingga presentasi kepada sejumlah dewan juri internasional.
FIABCI World Prix d’Excellence Awards merupakan ajang apresiasi bagi para pengembang properti dan ahli real estat terbaik di dunia untuk menghargai keunggulan secara komprehensif yang artinya bukan hanya faktor estetika tapi juga fungsionalitas dan berbagai parameter lainnya.
Menurut Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata, pihaknya sangat berterima kasih untuk apresiasi yang diberikan oleh FIABCI dalam ajang World Prix d’Excellence Awards 2022 untuk kedua proyek SML tersebut.
“Kami tentu sangat bangga bahwa SML dapat mewakili Indonesia sebagai pembangunan karya anak bangsa yang dapat bersaing di kancah internasional. Pencapaian ini tidak lepas dari integritas tim kerja yang solid serta dukungan pemerintah dan masyarakat sekalian dan tentunya penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkarya menghasilkan produk yang lebih baik lagi,” katanya.
Proyek QBig BSD City merupakan pusat ritel seluas 17,5 hektar yang mengusung konsep power center berupa kumpulan anchor tenant dengan luas per tenant antara 2.000-20.000 m2 dan dilengkapi dengan food and beverage serta wahana permainan anak. Pusat perbelanjaan tersebut telah menerapkan green environment yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan perusahaan dan diimplementasikan melalui penggunaan panel surya guna mengurangi konsumsi listrik.
Hingga saat ini panel surya yang telah terpasang di QBig BSD City diproyeksikan dapat memproduksi energi hingga 2 GWh atau mampu menggantikan 25 persen dari total penggunaan listrik gedung di kawasannya.
Sementara GIIC di Kota Deltamas Cikarang merupakan pengembangan dari SML dan Sojitz Corporation Jepang. GIIC dibangun di atas lahan seluas 1.500 hektar yang dilengkapi dengan pengelolaan limbah (limbah industri cair, limbah cair hotel, sampah rumah tangga), pengolahan air bersih dari Water Treatment Plant (WTP), penggunaan sumber daya listrik dari panel surya dan green renewable electricity dari PLN, selain itu juga pengadaan area hijau dan pemilihan material yang ramah lingkungan.
Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah