Pemerintah Ajak Swasta Kembangkan TOD Di Berbagai Titik Stasun KRL

Wahyu Ardiyanto17 Jun 2022

RumahCom – Pola KPBU terus dikembangkan untuk mencari model pembiayaan sehingga program pembangunan bisa terus didorong. Pemerintah kembali mengajak kalangan pengembang swasta untuk bekerja sama mengembangkan kawasan TOD di berbagai stasiun yang merupakan simpul transportasi dan kepadatan penduduk.

Kolaborasi pemerintah dan swasta atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) terus berlanjut. Kali ini untuk pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten, dan saat ini telah diresmikan aksesibilitas dan penataan Stasiun Pondok Ranji yang merupakan kolaborasi perusahaan BUMN PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan pengembang PT Jaya Real Property Tbk.

Dengan revitalisasi, saat ini Stasiun Pondok Ranji semakin nyaman dan mudah diakses oleh masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum masal kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Bukan saja kondisi stasiun yang lebih baik, akses jalan yang tadinya sempit dan macet kini sudah lebih baik termasuk integrasi antarmodanya.

“Pemerintah terus mendorong kolaborasi pihak swasta untuk turut serta mengembangkan fasilitas angkutan masal dengan konsep TOD. Konsep ini sangat baik karena bisa menghubungkan kawasan permukiman dengan simpul transportasi yang memiliki fasilitas lengkap, pusat kegiatan masyarakat, dan integrasi antarmoda yang baik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kolaborasi ini untuk menciptakan model pendanaan kreatif dengan mengajak pihak swasta dalam hal ini Jaya Real Property. Budi mengajak kalangan swasta khususnya perusahaan pengembang untuk ikut menggarap titik-titik TOD di lintasan jalur KRL dan untuk itu setiap perusahaan boleh mengusulkan ingin menggarap proyek yang mana.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, untuk mengurangi kemacetan pemerintah terus berupaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan karena itu layanan angkutan masal terus ditingkatkan dan diperbanyak sehingga masyarakat memiliki alternatif mobilitas yang baik.

“Fasilitas kawasan pemukiman perkotaan memang seharusnya dekat dengan layanan publik khususnya angkutan masal seperti KRL ini. Saat ini kami sudah membangun empat titik TOD dan akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak swasta untuk meningkatkan fasilitas angkutan masal secara menyeluruh,” katanya.

Sementara Walikota Tangsel Benyamin Devnie mengatakan, pihak Pemkot Tangsel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait unutk penataan Stasiun Pondok Ranji karena fungsinya yang sangat strategis bagi masyarakat Tangsel dan sekitaranya.

“Penataan Stasiun Pondok Ranji ini akan sangat mendukung kelancaran pergerakan masyarakat yang mayoritasnya memang bekerja dan beraktivitas sehari-hari ke Jakarta. Revitalasi dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ini tentunya akan sangat membantu aktivitas masyarakat,” ucapnya.

Pemerintah sendiri khususnya melalui Ditjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan terus mendorong konsep TOD menjadi orientasi pembangunan dan pengembangan stasiun-stasiun untuk memangkas jarak dan perpindahan masyarakat dengan lebih cepat dan nyaman. Integrasi dengan moda transportasi lain juga akan terus dikembangkan untuk terus memperbanyak simpul-simpul transportasi.

Karena itu Kementerian Perhubungan akan terus membuka ruang sinergi dan kolaborasi dengan badan-badan usaha swasta untuk berpartisipasi dalam upaya bersama meningkatkan pelayanan transportasi masal dan pengembangan kawasan TOD. Pengembangan di Stasiun Pondok Ranji sendiri diantaranya pembangunan gedung baru stasiun, peningkatan kapasitas park and ride, hingga peningkatan aksesibilitas stasiun termasuk penyediaan feeder berupa bus pengumpan.

Sebelum membeli tanah, sebaiknya Anda cek dulu legalitas atau keabsahan tanah tersebut. Caranya? simak penjelasan di video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Semua Pihak Harus Terlibat Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

RumahCom – Tinggal di bumi yang sama tidak boleh membuat kita abai terhadap kondisi lingkungan. Kebun Kumara dan Bank DBS Indonesia secara aktif terus berkampanye untuk edukasi permasalah perubahan

Lanjutkan membaca16 Jun 2022

Pola Kerja Sama Pemerintah-Swasta Terus Didorong Untuk Perbanyak Suplai Rusun

RumahCom – Berbagai pola bisnis terus dihadirkan untuk mendorong program perumahan salah satunya dengan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pilot project konsep ini segera dihadirkan untuk

Lanjutkan membaca16 Jun 2022

Runyamnya Pembiayaan Properti Di Aceh Bila Dua Bank Syariah Ini Digabung

RumahCom – Kementerian BUMN berencana untuk kembali melakukan penggabungan untuk BSI dengan Bank BTN Syariah. Dengan fokus BTN Syairiah di sektor pembiayaan perumahan, penggabungan ini justru bisa k

Lanjutkan membaca17 Jun 2022

Sektor Properti Masih Dihadapkan Berbagai Tantangan, Apa Saja?

RumahCom – Tren peningkatan bisnis properti masih dibayangi berbagai tantangan seperti kenaikan suku bunga hingga inflasi yang akan memicu kenaikan harga. Kendati situasinya sudah lebih baik dibandi

Lanjutkan membaca17 Jun 2022

Penghargaan Internasional Pacu Produk Properti Yang Lebih Baik

RumahCom – Apresiasi maupun penghargaan untuk produk properti bisa terus meningkatkan inovasi untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi. Terlebih pengakuan secara internasional melalui Federasi

Lanjutkan membaca17 Jun 2022

Masukan