RumahCom – Membeli rumah di pusat kota dengan infrastruktur dan fasilitas lengkap tentu menjadi dambaan setiap orang. Kemampuan yang terbatas membuat kita hanya mampu membeli rumah di pinggiran kota maupun yang jauh dari jalan besar. Namun situasi itu juga memiliki keuntungannya sendiri.
Ada banyak faktor yang memengaruhi maupun menentukan harga sebuah rumah. Rumah dengan tipe yang sama secara harganya bisa jauh berbeda bila lokasinya berbeda. Dalam hal ini, rumah di tengah kota tentu harganya lebih mahal dibandingkan rumah di pinggiran kota kendati rumah di tengah kota itu luasannya lebih kecil.
Infrastruktur juga bisa menjadi faktor yang memengaruhi harga rumah. Kawasan yang dilengkapi sarana insfrastruktur lengkap seperti akses jalan lebar, jalan tol, transportasi umum lengkap, dan sebagainya tentu setiap properti di wilayah tersebut harganya akan lebih tinggi dibandingkan kawasan yang infrastrukturnya belum lengkap.
Namun begitu, rumah yang berada jauh dari jalan besar maupun sarana infrastruktur dan fasilitas yang tersedia di kawasan masih terbatas tetap memiliki potensi dan kelebihannya sendiri. Satu hal yang pasti, rumah yang lokasinya di pinggiran, jauh dari jalan besar, ataupun belum dilintasi trayek kendaraan umum tetap potensial secara value produknya.
Menurut Rusdi, Marketing Griya Bukit Intan di Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, rumah yang jauh dari jalan besar harganya pasti lebih murah dan itu membuat peningkatan nilainya menjadi lebih besar dibandingkan rumah di kawasan berfasilitas lengkap. Hal ini membuat konsumen menjadi lebih mudah untuk membeli karena lebih murah sekaligus memiliki instrumen investasi yang baik dari rumahnya.
“Membeli rumah itu harus melihat prospek, kalau rumahnya sudah di kawasan yang infrastrukturnya bagus, fasilitas lengkap, tentu harganya juga sudah tinggi dan imbal kenaikannya (capital gain) pasti lebih lambat. Dari sisi instrumen investasi produk seperti ini tidak menarik,” ujarnya.
Sementara rumah yang berada di pinggiran maupun akses jalan yang kecil, seiring perkembangan kawasannya secara alamiah pasti akan terus berkembang. Minimal perkembangan dari populasi kawasan perumahan yang kita beli, peningkatan populasi pasti akan mendorong berbagai produk komersial hadir termasuk pembangunan infrastruktur karena kawasannya yang berkembang.
Perkembangan ini akan mendorong value rumah yang telah kita beli dan itu sangat biasa terjadi untuk produk properti. Kita bisa melihat contoh rumah-rumah di koridor barat Jakarta yang pada era tahun 2000-an banyak yang dipasarkan seharga ratusan juta tapi saat ini mencapai miliaran.
“Saat kemampuan kita terbatas tidak perlu ragu membeli rumah yang jauh di pinggiran kota. Bila kita menunggu penghasilan lebih besar untuk membeli rumah di wilayah yang strategis pastinya tidak akan terkejar dengan peningkatan harga rumahnya. Seiring perkembangan, wilayah yang tadinya pinggiran pasti akan berkembang dan rumah kita nilainya juga akan terus naik,” bebernya.
Optimis pasti punya rumah, pertama dengan kumpulkan niat beli rumah. Bagaimana caranya yah? Simak videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah