Peminat Rumah Harga Di Bawah Rp500 Juta Masih Besar

Wahyu Ardiyanto4 Jul 2022

RumahCom – Kebutuhan konsumen untuk produk hunian sangat beragam dan ada permintaan yanhg besar untuk produk perumahan dengan harga di bawah Rp500 juta. Hal ini membuat kalangan pengembang dan perbankkan terus mendorong suplai produk untuk segmen ini.

Populasi penduduk yang besar dan didominasi oleh kalangan produktif membuat pasar perumahan kita juga sangat besar. Hal inilah yang mendorong kalangan pengembang terus menghadirkan produk hunian untuk memenuhi kebutuhan pasar yang besar itu termasuk dukungan dari pemerintah yang menjadikan program perumahan menjadi salah satu program strategis nasional.

Di sisi lain, segmen pasar yang besar ini juga memiliki range daya beli hingga kebutuhan yang berbeda-beda. Nyatanya, untuk produk perumahan komersial dengan harga di bawah Rp500 juta permintaannya cukup besar khususnya di wilayah-wilayah penyangga Kota Jakarta khususnya Depok maupun Bogor.

Hal ini tercermin dari capaian penjualan yang dibubukan pengembang PT Prima Bangun Propertindo (Vista Land Group) di perumahan Harmoni Park Citayam, Depok, Jawa Barat. Menurut Project Head Harmony Park Citayam Agustinus Fran, Citayam merupakan daerah yang terus berkembang dan saat ini cukup mapan dengan populasi yang terus meningkat.

“Peningkatan penjualan yang kami bukukan ini juga ditunjang dengan lokasi dan kemudahan aksesibilitas seiring perkembangan infrastruktur maupun fasilitas yang terus hadir di kawasan. Hal itu terus mendorong permintaan hunian di wilayah ini termasuk di perumahan yang kami pasarkan,” ujarnya.

Peningkatan permintaan ini akhirnya mendorong Vista Land untuk menghadirkan klaster terbaru seluas 1,2 hektar di Harmoni Park Citayam. Lokasi perumahan di pengembangan terakhir ini juga berada di jalur jalan perumahan yang lebar sehingga kian menarik konsumen untuk membeli.

Permintaan yang terus meningkat untuk rumah dengan segmen harga di bawah Rp500 juta ini juga diakui dari kalangan perbankan yang menyalurkan pembiayaan perumahan (KPR). Menurut Area Consumer Financing Manager Bank Syariah Indonesia (Bank BSI) Dani Rahman, saat ini Bank BSI telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Prima Bangun Propertindo untuk pembiayaan Harmoni Park Citayam yang terus meningkat.

“PKS antara bank dengan pengembang juga menjadi hal lain yang semakin dilirik oleh konsumen. Itu karena bila bank telah menyalurkan pembiayaan di sebuah perumahan, artinya rekam jejak pengembang maupun berbagai legalitas proyeknya sangat terjamin sehingga konsumen merasa aman dan nyaman,” katanya.

Bank tidak akan serampangan bekerja sama untuk menyalurkan pembiayaan pada proyek perumahan bila legalitasnya belum beres. Karena itu bank akan ikut memantau legalitas, progres proyek, hingga rekam jejak pengembang sebagai bentuk pertanggungjawaban untuk penggunaan dana yang disalurkan.

“Kelebihan lainnya, dengan kerja sama kalangan bank dan perbankan, konsumen bisa mendapatkan suku bunga khusus dibandingkan dengan perumahan yang tidak bekerja sama. Kami memberikan rate suku bunga khusus mulai 1,11 persen untuk tahun pertama, 3,33 persen tiga tahun berikutnya, dan 5,55 persen hingga tahun kelima. Hal itu untuk terus mendorong minat masyarakat pada produk residensial di segmen ini,” bebernya.

Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Transformasi Jakarta Timur Dirancang Jadi Lebih Baik, Seperti Apa?

RumahCom – Wilayah Jakarta Timur tengah disiapkan untuk menjadi kawasan yang sangat berkembang untuk kegiatan bisnis maupun kawasan hunian. Transformasi wilayah ini juga telah diatur dalam rancangan

Lanjutkan membaca1 Jul 2022

Anggaran Program Bedah Rumah Rp2,23 Triliun Untuk 103 Ribu Unit

RumahCom – Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran mencapai Rp2,23 triliun untuk program BSPS atau bedah rumah tahun 2022. Anggaran sebesar ini untuk membuat rumah tidak layak huni menjadi lay

Lanjutkan membaca1 Jul 2022

Jangan Terbuai Dengan Peningkatan Bisnis Properti, Bisa Tiba-Tiba Turun Lagi

RumahCom – Tren peningkatan bisnis termasuk sektor properti salah satunya didorong oleh membaiknya situasi pandemi Covid-19. Perekonomian yang tidak bisa dilepaskan dari situasi global nyatanya masi

Lanjutkan membaca1 Jul 2022

Masih Banyak Proyek Jalan Tol Yang Akan Dibangun, Pengelola Harus Profesional

RumahCom – Para pengelola jalan tol yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia diharapkan bisa terus meningkatkan perannya terkait kualitas dan layanan jalan tol di seluruh Indonesia. Kontribusi me

Lanjutkan membaca1 Jul 2022

Hampir Rp6 Triliun Anggaran Perumahan 2023, Untuk Apa Saja?

RumahCom – Kementerian PUPR telah mengusulkan pagu indikatif anggaran program perumahan tahun 2023 sebesar Rp5,9 triliunan. Dana sebesar ini untuk pelaksanaan berbagai program perumahan seperti rusu

Lanjutkan membaca4 Jul 2022

Masukan