RumahCom – Kementerian Kuangan telah memperluas mandat perusahaan BUMN PT SMF untuk menghasilkan pola-pola pembiayaan perumahan untuk masyarakat yang luas. Berbagai terobosan seperti creative financing terus didorong untuk menghasilkan financing yang lebih luas dan cepat.
Pemerintah terus mendorong sektor perumahan dengan berbagai regulasi maupun insentif yang diberikan. Perumahan dijadikan lokomotif perekonomian dengan multiplayer effect yang besar dari banyak industri lainnya dan karena itu semua pihak juga diharapkan meningkatkan kontribusinya untuk kemajuan sektor ini.
Salah satu instrumen penting untuk bergeraknya sektor properti yaitu perusahaan BUMN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero/SMF). Kehadiran SMF sebagai special mission vehicle (SMV) Kementerian Kuangan memiliki tugas untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan.
Dengan begitu, SMF bisa membantu pemerintah untuk mewujudkan ketersediaan rumah yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Kiprah SMF dengan mensekuritisasi aset KPR perbankan dan dikembalikan lagi untuk membiayai perumahan yang lebih besar juga menjadi solusi sumber pendanaan jangka pendek yang digunakan untuk pembiayaan perumahan yang jangka panjang.
Menurut Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati, industri perumahan merupakan salah satu industri yang memiliki peranan sangat penting dalam perputaran perekonomian nasionnal karena kemampuannya untuk menciptakann multiplayer effect dari 175 industri yang akan ikut bergerak.
“Pemerintah dalam mencapai tujuan untuk menyediakan papan yang baik bagi masyarakat terutama pada segmen yang tidak mampu dengan meng-create berbagai macam instrumen atau fiscal tools dalam rangka untuk bisa mendorong kemampuan daya beli masyarakat berpendapatan rendah. SMF adalah fiscal tools pemerintah,” ujarnya saat melantik anggota direksi baru SMF Bonai Subiakto menggantikan Trisnadi Yulrisman yang memasuki masa pensiun.
Selanjutnya, Sri juga berpesan kepada seluruh direksi SMF untuk terus melakukan berbagai inovasi serta terobosan sesuai perluasan mandat yang telah diberikan pemerintah untuk membangun sektor perumahan dan kemampuan daya beli masyarakat dalam mengakses perumahan.
Diperlukan diversifikasi produk pembiayaan untuk terus mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah yang layak huni bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan kewenangan yang diberikan kepada SMF untuk membuat creative financing diharapkan bisa muncul berbagai financing yang bisa menjangkau lebih luas dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi dengan tetap prudent.
“SMF juga harus terus mendorong berbagai kerja sama dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak dan mengedepankan prinsip kehati-hatian, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, dan manajemen risiko yang terukur dengan berpedoman pada rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP),” imbuhnya.
Sebagai informasi, dengan dilantiknya Bona Subiakto sebagai Direktur Keuangan dan Operasional, susunan direksi lainnya yaitu Direktur Utama Ananta Wiyogo dan Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Heliantopo.
Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah