RumahCom – Pembangunan rusun untuk kalangan ASN terus dilanjutkan dan telah diserahterimakan rusun untuk kalangan ASN BPKP di Kupang, NTT. Rusun berbiaya Rp20 miliaran ini juga dilengapi ruang ibadah, ruang serba guna, hingga lapangan olahraga.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan melaksanakan peresmian Rumah Susun (rusun) untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rusun senilai Rp 20,6 Miliar tersebut dibangun satu tower dan memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti ruang serbaguna, ruang pengelola, serta lapangan olahraga.
“Rusun ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para ASN BPKP di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dan juga dapat menjadikan Nusa Tenggara Timur lebih maju. Pemerintah akan terus memperbanyak pembangunan sarana hunian yang ditujukan untuk berbagai kalangan termasuk ASN di Kupang,” ujar Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.
Pembangunan rusun ini merupakan bagian dari program sejuta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 lalu dan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Adanya sarana rusun seperti ini diharapkan bisa memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik.
Seperti biasa setelah sarana rusun diserahterimakan, Iwan juga menghimbau agar segera dibentuk badan pengelola untuk menjaga fasiliitas rusun ini tetap terjaga, baik kebersihan maupun utilitas lainnya sehingga tetap nyaman digunakan dan bisa berfungsi untuk waktu yang lama.
Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara II Yublina menerangkan, Rusun ASN BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II secara single year contract project pada tahun 2021. Kontraktor pelaksana pembangunan adalah PT Karuniaga Intisemesta dan Manajemen Konsultan PT Buana Rekayasa Adhigana.
“Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan rusun bagi para ASN BPKP Nusa Tenggara Timur ini adalah senilai Rp20,6 miliar. Masa pembangunannya ini dimulai sejak bulan Juni hingga Desember 2021 dan rusun ini telah menyediakan berbagai fasilitas mulai ruang ibadah, ruang pertemuan, hingga sarana olahraga,” jelasnya.
Rusun ini dibangun satu tower dengan ketinggian tiga lantai. Tipe hunian adalah tipe 36 m2 yang terdiri dari 44 unit dengan perincian lantai satu sebanyak 12 unit termasuk satu ruang sebaguna, lantai dua sebanyak 16 unit, dan lantai tiga sebanyak 16 unit.
Sudah mantap beli apartemen? sebelum itu penting untuk mengetahui biaya-biaya yang harus disiapkan berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah