TOD Dijadikan Solusi, Jangan Lupa Ini Berbagai Tantangannya

Wahyu Ardiyanto3 Agu 2022

RumahCom – Masyarakat yang menantikan beroperasinya transportasi publik berbasis rel baru yaitu LRT Jabodebek juga harus mempersiapkan banyak hal. Ada berbagai tantangan yang harus bisa dijawab supaya LRT Jabodebek maupun berbagai pengembangan kawasan TOD di lintasannya bisa lancar.

Pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) terlebih di kawasan perkotaan yang padat terus didorong. TOD merupakan pengembangan suatu kawasan yang mengintegrasikan antara berbagai fungsi properti seperti residensial hingga komersial dengan basis transportasi masal untuk kemudahan mobilitas penghuni maupun penglaju di kawasan.

Singkatnya, TOD merupakan pengembangan wilayah yang fokus pada integrasi berbagai moda jaringan transportasi masal. Karena itu kawasan TOD harus memerhatikan aspek kemudahan dan kenyamanan mobilitas manusia di kawasannya. Sebuah kawasan TOD pada akhirnya juga akan memunculkan berbagai potensi yang akan terus berkembang seiring perkembangan kawasannya.

Berbagai keunggulan dari konsep TOD ini yang akan terus dihadirkan di sepanjang lintasan transportasi publik kereta ringan LRT Jabodebek yang saat ini terus dikebut pembangunannya. Harapannya, konsep TOD di sepanjang lintasan LRT Jabodebek ini bisa menjadi solusi hunian maupun mobilitas kalangan pekerja.

Untuk diketahui, LRT Jabodebek dibangun oleh perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk sementara pengembangan potensi proyek propertinya dikembangkan oleh anak perusahaan Adhi Karya yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP). Di sisi lain, konsep TOD dari LRT Jabodebek ini juga memiliki beberapa tantangan saat nanti beroperasi.

Menurut Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Perkeretaapian, Asisten Deputi Bidang Perhubungan dan Pekerjaan Umum, Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sekretariat Kabinet M. Faisal Yusuf, konsep ideal sebuah kawasan TOD ditunjang dengan berbagai hal dan itu membutuhkan keterlibatan banyak pihak terlebih lintasan LRT Jabodebek yang bergerak di berbagai daerah dengan otonominya masing-masing.

“Beberapa tantangan operasional LRT Jabodebek ke depan antara lain butuh dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda). LRT Jabodebek merupakan transportasi masal berbasis rel untuk memudahkan perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum dan itu membutuhkan berbagai hal teknis yang harus disiapkan sejak sekarang,” ujarnya.

Terkait perpindahan pengguna transportasi pribadi ke transportasi umum, artinya dibutuhkan pengembangan aksesibilitas dan konektivitas yang memadai di berbagai stasiun LRT Jabedebek. Itu membutuhkan penyediaan fasilitas park and ride bila transisi perpindahan ini mau lancar.

Kemudian dibutuhkan juga rerouting angkutan umum yang eksisting untuk memudahkan masyarakat menuju ke stasiun LRT. Diperlukan juga pembangunan halte tempat pemberhentian angkutan umum di Stasiun LRT termasuk penyediaan maupun pelebaran jalan di sekitar Stasiun LRT.

Hal lainnya lagi integarasi sistem pembayaran antara LRT Jabodebek dengan moda lainnya seperti kereta komuter, Transjakarta, Jak Lingko, dan sebagainya. Untuk arah yang lintas wilayah tentunya membutuhkan kerja sama yang bak antar kepala daerah untuk memuluskan integrasi pembayaran berbagai moda ini.

“Dibutuhkan juga sinergi antar BUMN dan pemda untuk merealisasikan integrasi kawasan TOD khususnya di tiap stasiun termasuk potensi pengembangan untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi. Terkait tarif, perlu diatur subsidi terkait kewajiban pelayanan publik atau public service obligation supaya masyarakat berbondong-bondong pindah menggunakan transportasi publik,” pungkas Faisal.

Banyak lika liku yang dihadapi saat membeli rumah namun tetap bisa terwujudkan. Simak cerita para pencari rumah di video singkat berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

10 Perumahan Di Kalsel Dapat Bantuan PSU

RumahCom – Program bantuan prasarana sarana utilitas (PSU) dari Kementerian PUPR terus diperbanyak di berbagai perumahan subsidi. Dengan PSU ini rumah-rumah bersubsidi yang dibangun pengembang memil

Lanjutkan membaca2 Agu 2022

Terus Didorong Akses Masyarakat Untuk Melegalkan Kepemilikan Tanah

RumahCom – Berbagai program untuk memudahkan masyarakat seperti pensertifikatan tanah terus didorong dan mendapatkan dukungan dari DPR.  Sertifikat tanah merupakan legalitas hukum yang paling kuat

Lanjutkan membaca2 Agu 2022

Bukan Hanya Rumah Baru, Berburu Rumah Secondary Juga Sekarang Lebih Mudah

RumahCom – Ada beberapa kelebihan dari rumah secondary dibandingkan rumah baru. Rumah secondary bisa langsung dilihat kondisinya dan sertifikat maupun legalitasnya pun sudah lengkap. Saat ini berbur

Lanjutkan membaca2 Agu 2022

Potensi PNS Di Bali Mencapai 60.885 Orang Untuk Disalurkan Pembiayaan Perumahan

RumahCom – Pemutakhiran data untuk kalangan PNS terus didorong oleh BP Tapera terkait minat maupun preferensi untuk pembiayaan perumahannya. Di Bali ada lebih dari 60 ribuan PNS yang terdaftar dan m

Lanjutkan membaca2 Agu 2022

Permudah MBR Perkotaan Punya Rumah, Skema Sewa-Beli Hingga Staircasing Ownership Disiapkan

RumahCom – Pemerintah terus mendorong segmen MBR untuk memiliki hunian yang layak. Untuk MBR di perkotaan akan didorong melalui hunian vertikal dengan berbagai skema pembiayaan seperti sewa-beli, KP

Lanjutkan membaca3 Agu 2022

Masukan