RumahCom – Rumah tapak yang menyasar segmen premium terus dihadirkan pengembang seiring meguatnya kebutuhan hunian post pandemic. Hal ini membuat segmen rumah menengah atas menjadi penopang penjualan di saat produk lain melemah.
Pengembang terus menghadirkan produk rumah tapak (landed house) yang menyasar segmen menengah ke atas seiring permintaan pasar yang menguat khususnya selama situasi pandemi Covid-19. Kesadaran masyarakat akan hunian yang sehat khususnya dengan konsep post pandemic memunculkan kebutuhan hunian yang dirancang khusus untuk menjadi rumah sehat.
Hal itu membuat rumah-rumah di segmen ini terus dihadirkan baik tipe maupun klaster baru khususnya di dalam pengembangan kota baru (township). Situasi ini juga menghadirkan blessing in disguise bagi kalangan pengembang karena di tengah merosotnya kinerja bisnis namun dari segmen rumah tapak premium masih bisa membukukan kinerja yang baik.
Salah satunya pengembang PT Dwigunatama Rintis Prima yang kembali memperkenalkan rumah tapak terbaru di township Harvest City (1.350 hektar). Rumah yang disebut tipe Laurus ini merupakan rumah premium untuk alternatif hunian bagi konsumen yang membutuhkan konsep hingga fasilitas kawasan yang sesuai dengan lifestyle-nya.
Menurut General Marketing Harvest City Harrys, Laurus berada di dalam kawasan yang juga dikonsep premium yaitu Klaster Rosaline seluas 5 hektar. Seluruh konsep hunian hingga kawasannya dirancang berbeda selain lokasinya yang berada di bagian terdepan dilengkapi juga dengan taman-taman untuk menghadirkan kawasan yang sehat secara paripurna.
“Sebagai produk premium kami menawarkan rumah ini terbatas hanya 33 unit yang merupakan pengembangan di kawasan paling premium di Harvest City saat ini. hal itu seiring permintaan yang terus meningkat termasuk model maupun layout rumah yang kami tawarkan,” ujarnya.
Rumah ini menhadirkan tiga pilihan varian di mana setiap varian terdiri dari tipe standar dan pengembangan sehingga total alternatif pilihannya ada enam varian. Konsumen bisa memilih berbagai varian tersebut sesuai dengan selera maupun kebutuhannya dengan rumah berukuran mulai 60 m2 dengan tanah 105 m2.
Dihadirkannya berbagai varian ini juga untuk merespon permintaan pasar terkait rumah post pandemic. Varian satu misalnya, memiliki kamar di lantai atas sementara model lain menyediakan kamar di lantai bawah dan atas. Setiap variannya memiliki berbagai tipe pengembangannya masing-masing yang bisa dipilih oleh konsumen.
Konsep rumah dengan menyediakan beberapa tipe pengembangan ini juga merupakan salah satu respon yang dijawab pengembang terkait berbagai adaptasi dan penerapan new normal untuk sebuah hunian setelah kita hidup dengan pandemi selama 2,5 tahun terakhir. Berbagai inovasi yang diterapkan ini juga membuat segmen harga yang dipasarkan masih cukup affordable mulai Rp1 miliar.
“Kami berharap dengan inovasi produk yang kami hadirkan pada rumah ini bisa menjawab kebutuhan konsumen khususnya untuk rumah dengan situasi pandemi yang masih harus diijalani. Setiap unit rumahnya juga sudah menyediakan carport untuk dua mobil hingga berbagai perangkat seperti AC, water heater, CCTV, dan sebagainya,” imbuh Harrys.
Cek lima langkah mudah mengurus balik nama sertifikat rumah lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah