RumahCom – Peningkatan bisnis properti dari segmen residensial juga mendorong kinerja bisnis pembiayaan perumahan yang disalurkan bank. Karena itu berbagai program dan fitur menarik terus dihadirkan untuk terus meningkatkan minat masyarakat seiring perbankan menjadikan pembiayaan properti andalan untuk pertumbuhan bisnisnya.
Bisnis properti di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak membuat segmen residensial kehilangan pasar malah justru bisa menunjukan peningkatan. Hal itu juga mendorong peningkatan penyaluran pembiayaan perumahan dari kalangan perbankan selama situasi pandemi sejak tahun 2020 lalu.
Karena itu produk KPR maupun KPA terus berkembang dan perbankan terus menghadirkan fitur-fitur pembiayaan yang menarik untuk terus mendorong kinerja penyaluran pembiayaannya. Peningkatan ini bisa dilihat dari data Bank Indonesia (BI) yang menunjukan penyaluran kredit perbankan di sektor properti terus tumbuh sejak kuartal keempat 2021 dan terus berlanjut sepanjang tahun 2022.
Peningkatan dari segmen residensial ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat yang besar dan kesadaran akan hunian yang sehat di saat hidup dengan pandemi. Berbagai kalangan khususnya perusahaan developer dan bank melihat situasi ini menjadi momentum yang tepat untuk menggenjot kinerja bisnisnya.
Salah satunya PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) yang semakin agresif menyalurkan pembiayaan KPR-KPA dengan fitur-fitur yang menarik. Menurut Head of Consumer Nobu Bank Juanita Amanda Luthan, saat ini menjadi peluang yang baik untuk bank mengembangkan produk pembiayaan propertinya.
“Nobu Bank yang masih merupakan pemain baru di segmen ini melihat produk pembiayaan perumahan sangat strategis untuk mendorong kinerja bisnis. Berkaca pada penyaluran kredit konsumen Nobu Bank, angkanya terus meningkat dan itu didominasi oleh penyaluran KPR dan KPA selain kredit UMKM yang juga masih related dengan KPR,” ujarnya.
Karena itu Nobu Bank melihat pengembangan untuk produk pembiayaan properti ini memiliki potensi yang sangat besar terlebih di provinsi ataupun wilayah tertentu yang aktivitas ekonominya sedang berkembang. Secara aktif, Nobu Bank juga menggandeng banyak kalangan developer yang memiliki proyek-proyek di berbagai lokasi Jabodetabek maupun kota-kota besar lainnya.
Sebagai pemain baru, Nobu Bank sangat aktif mengeluarkan mekanisme pembiayaan yang menarik untuk menjadi pembeda dan keunggulan dibandingkan produk yang lain. Hal ini juga untuk mendorong value proposition dari produk yang ditawarkan sehingga konsumen merasakan benefit yang berbeda dari produk lainnya.
Salah satu kelebihan produk yang dihadirkan antara lain layanan One Day Service sehingga konsumen bisa langsung melakukan akad kredit setelah memilih produk properti yang diminati dan cepat mendapatkan jawaban ataupun persetujuan pengajuan kreditnya.
Kemudian untuk proses akad kreditnya juga disediakan berbagai kemudahan untuk kenyamanan dan keamanan nasabah melalui layanan Nobu Drive Thru dengan pilihan tanda tangan secara elektronik. Hal ini menjadi solusi jitu saat situasi pandemi yang menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan.
Pada tahun ini, Nobu Bank juga meluncurkan produk pembiayaan properti bertajuk program Bebas Huru Hara atau Hunian Baru, Hadiah Extra. Salah satu program yang diluncurkan yaitu peluang pengembangan produk KPR seiring terus meningkatnya kebutuhan hunian pasca pandemi.
“KPR Bebas Huru Hara ini mendapatkan sambutan yang baik dengan banyak masyarakat yang membeli hunian di perusahaan developer yang telah bermitra dengan kami. Kami menargetkan pertumbuhan bisnis mencapai 25-35 persen pada tahun ini melalui program Bebas Huru Hara ini,” pungkas Juanita.
Manakah jenis properti yang cocok untuk kamu, Rumah atau Apartemen? Temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah