RumahCom – Pemerintah membuka peluang dan kesempatan besar untuk sektor swasta ikut membangun perumahan di IKN Nusantara. Untuk itu akan diberikan berbagai regulasi maupun insentif selain pengembangan IKN Nusantara yang difokuskan untuk menjadi magnet investasi baru di kawasan.
Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus dikerjakan dan untuk tahap awal ini telah dibangun rumah susun (rusun) untuk kalangan pekerja konstruksi yang akan membangun proyek fisik IKN. Tahap awal yang akan dibangun di IKN Nusantara juga perumahan khususnya untuk kalangan ASN dan pejabat-pejabat yang akan berkantor di sini.
Kegiatan pembangunan di IKN Nusantara dilakukan secara bertahap untuk menunjang fungsi kota saat nanti pemindahan mulai dilakukan pada tahun 2024. Progres yang terus berjalan ini juga akan menarik minat kalangan investor untuk berinvestasi di IKN Nusantara dengan begitu banyaknya potensi yang bisa digarap.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, pemerintah juga membuka peluang bagi para pemangku kepentingan khususnya dari kalangan swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan hunian IKN Nusantara.
“Ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di IKN Nusantara dan ini baru dari sisi produk residensial. Hal ini juga untuk terus meningkatkan kolaborasi dari seluruh stakeholder untuk mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau bagi semua kalangan terlebih di IKN Nusantara bukan hanya membangun fisik tapi juga distribusi dan pemerataan ekonomi,” ujarnya.
Karena itu IKN Nusantara dibangun dengan konsep membangun kota baru dengan heterogenitas masyarakat dari seluruh wilayah di Indonesia. Seluruh infrastruktur yang dibangun juga untuk mendukung aktifitas kehidupan penduduk kota khususnya menunjang aspek sosial ekonomi kerakyatan.
IKN Nusantara juga didesain dengan masterplan yang baik bukan hanya sekadar ibukota tapi juga untuk menghadirkan global talent dan investasi dari berbagai perusahaan maupun lembaga pendidikan kelas dunia. Konsep lainnya yang diupayakan yaitu supaya ibukota baru ini bisa menjadi magnet investasi dari negara tetangga. Kawasannya yang dibangun mencakup 256 ribu hektar dengan konsep Daerah Khusus IKN Nusantara.
Pengembangan saat ini pemerintah fokus pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan untuk itu pemerintah telah membentuk otorita dan menunjuk kepala otorita. Nantinya kepala otorita ini yang akan mengelola kawasannya untuk kesejahteraan masyarakat dan bertanggung jawab kepada pemerintah pusat.
Pengembangan IKN Nusantara tentunya menyediakan tantangan besar tapi juga menghadirkan banyak peluang untuk masuknya investasi di daerah. Dalam hal ini pemerintah juga hanya mengambil porsi 20 persen sementara 80 persen untuk investasi dan peluang para pengusaha maupun pengembang perumahan ikut berpartisipasi dalam menyediakan hunian bagi masyarakat.
“Kami juga siap untuk mendukung dan memberikan berbagai kemudahan melalui peraturan khususnya untuk mendukung penyediaan hunian yang layak dan terjangkau. Kami berharap para pengembang perumahan dan pemerintah daerah bisa menjadi actor utama dalam pembangunan perumahan di IKN Nusantara,” pungkas Iwan.
Punya rumah yang ingin cepat lunas? simak caranya di video berikut ini agar hunian segera lunas.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah