Warga Jakarta Dapat Hunian Berkonsep Kampung Susun

Wahyu Ardiyanto26 Agu 2022

RumahCom – Pemprov DKI Jakarta menyediakan konsep kampung susun untuk masyarakat yang terdampak gusuran untuk program pembangunan. Beberapa kampung susun telah diresmikan dan pada tahun ini masih akan hadir kampung susun di berbagai wilayah Jakarta dengan jumlah mencapai 612 unit hunian.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Sarana hunian ini diperuntukan bagi warga ex Bukit Duri yang terkena dampak program normalisasi Sungai Ciliwung. Kampung Susun Produktif Tumbuh ini juga bagian dari Jakhabitat yang menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Pembangunan Kampung Susun ini dilakukan secara kolaboratif bersama warga melalui Community Action Plan (CAP) yang sesuai dengan ketentuan tata ruang kota Pemprov DKI Jakarta. Ketentuannya antara lain memenuhi kaidah teknis keandalan bangunan, berwawasan lingkungan, dan sudah memenuhi kebutuhan warga.

Pembangunan sarana hunian ini berlokasi di lahan HPL milik Unit Pengelolaan Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP). Pembangunannya berjumlah tiga blok lima lantai sebanyak 75 unit hunian yang bisa digunakan oleh masyarakay yang tergusur dan kehilangan tempat tinggal sejak 2016 lalu.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pembangunan kampung susun ini dilakukan selama 10 bulan dan bisa berjalan dengan baik. Peresmiannya pada saat ini juga sekaligus perayaan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap 25 Agustus.

“Desain yang diterapkan di sarana hunian ini difokuskan untuk menjadi rumah yang produktif dan itu juga yang menjadi penamaannya yaitu Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendampingi proses pembangunan hunian ini,” katanya.

Proses pembangunan fasilitas ini melibatkan kolaborasi unsur warga, aktivis, pakar, dan pemerintah. Semua pihak bekerja sama untuk membuat sebuah kampung tumbuh yang guyub dan sehat sebagaimana sebuah kampung yang diidamkan. Di tempat ini juga ada pengelolaan kebersihan, keteraturan, kerapian, hingga kebersamaan dan gotong royong.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko menambahkan, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung dibangun dengan luas unit 36 m2 yang terdiri dari ruang privat seluas 21 m2 dan ruanng usaha 15 m2. Ruang usaha disediakan untuk memberi kesempatan bagi penghuni dalam mengembangkan produktivitas ekonomi rumahan dari unit huniannya.

“Desain unit huniannya juga dirancang dengan mezanin, kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, balkon, dan ruang usaha atau ruang produksi. Jarak antar lantai bangunan memiliki ketinggian hampir 4 meter sehingga memungkinkan dikembangkan sebagai area ekonomi untuk berbagai jenis usaha maupun tambahan ruang seiring kebutuhan penghuni,” jelasnya.

Desain hunian yang diterapkan ini juga perwujudan dari konsep rumah tumbuh sehingga bisa sejalan dengan peningkatan taraf ekonomi, sosial, maupun budaya setiap penghuni (level up). Dengan menyatukan fungsi hunian dan ruang usaha seperti ini juga diharapkan bisa membuat penghuni lebih berdaya.

Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung juga didukung oleh kelengkapan sarana prasarana lingkungan seperti tempat ibadah, sanggar, kafe kebun (roof garden) di lantai atap, area komersial di lantai dasar, jalur pedagang kaki lima sebagai ruang ekonomi warga, akses bagi penyandang disabilitas, ruang serbaguna pada tiap lantai, ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan warga untuk berkebun dan berinteraksi, serta area parkir.

Pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini merupakan tindak lanjut pembangunan kampung susun sebelumnya yang sudah dihuni, yaitu Kampung Susun Akuarium Tahap I sebanyak 2 blok mencakup 107 unit. Selain di lokasi ini juga terdapat pembangunan kampung susun yang telah selesai yaitu Kampung Susun Kunir sebanyak 1 blok sebanyak 33 unit hunian yang akan segera diresmikan.

Selain itu masih ada dua lokasi kampung susun yang saat ini masih dalam proses pembangunan yaitu Kampung Susun Akuarium tahap 2 sebanyak 3 blok (134 unit), Kampung Susun di Jalann Tongkol 2 blok (128 unit), dan Kampung Susun Bayam 3 blok (135 unit). Total kampung susun yang akan selesai pada tahun ini ada 14 blok sebanyak 612 unit.

Investasi di kampung halaman bisa menjadi pilihan tepat yang menguntungkan. Lalu gimana caranya? simak videonya berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Kolaborasi Perbankan-Pengembang Hadirkan Tenor Hingga 30 Tahun Bikin Cicilan KPR Mulai Rp2 Jutaan

RumahCom – Bank yang menyalurkan pembiayaan perumahan (KPR) dengan disinergikan perusahaan pengembang memungkinkan menghasilkan skema pembiayaan yang kian menarik. Misalnya kemudahan proses hingga t

Lanjutkan membaca24 Agu 2022

Refleksi Hapernas Di Tengah Tantangan Sektor Perumahan

RumahCom – Peringatan Hapernas setiap bulan Agustus kembali direfleksikan dengan mengulas berbagai kendala hingga visi perumahan sebagaimana yang dirumuskan oleh Proklamator Bung Hatta. Visi perumah

Lanjutkan membaca25 Agu 2022

Rumah Tapak Masih Jadi Andalan, Pengembang Pede Luncurkan Produk Baru

RumahCom – Township baru yang menawarkan rumah tapak di koridor barat Jakarta masih mencatatkan penjualan yang cukup baik. Minat masyarakat terhadap rumah tapak masih sangat besar terlebih dengan ko

Lanjutkan membaca25 Agu 2022

Properti Asia Pasifik Kian Menarik Untuk Investor Masuk, Bagaimana Indonesia?

RumahCom – Kawasan Asia Pasifik terus menunjukan peningkatan untuk bisnis properti khususnya segmen komersial yang menarik bagi investas global. Beberapa negara seperti Jepang, India, Singapura, ter

Lanjutkan membaca26 Agu 2022

256 Ribu Ha Luas IKN Nusantara, Ini Potensi Untuk Pengembang Perumahan

RumahCom – Pemerintah membuka peluang dan kesempatan besar untuk sektor swasta ikut membangun perumahan di IKN Nusantara. Untuk itu akan diberikan berbagai regulasi maupun insentif selain pengembang

Lanjutkan membaca26 Agu 2022

Masukan