RumahCom – Kalangan pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan pembiayaan untuk renovasi rumah, uang muka, maupun KPR yang lebih mudah dari Bank BTN. Kemudahannya antara lain tanpa ada iuran tambahan, suku bunga ringan, hingga tenor panjang mencapai 30 tahun.
Kolaborasi antar perusahaan BUMN kembali dilakukan dan kali ini antara Bank BTN dengan BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) untuk menghadirkan manfaat layanan tambahan (MLT) bagi para pekerja. Anggota BP Jamsostek yang merupakan kalangan pekerja bisa mendapatkan pembiayaan perumahan (KPR) dengan bunga ekstra rendah.
Menurut Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, program KPR MLT BPJS Ketenagakerjaan ini bisa menjadi solusi untuk kalangan pekerja mendapatkan pembiayaan perumahan yang menarik dan terbukti minat yang cukup tinggi untuk KPR yang dikolaborasikan antara Bank BTN-BP Jamsostek ini.
“Hingga Juli 2022 sudah ada 763 debitur dengan nilai pinjaman mencapai Rp188,7 miliar. Bank BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan akan selalu memberikan kemudahan bagi masyarakat dan terus berinovasi dengan skema pembiayaan termasuk menjalin kolaborasi seperti dengan BP Jamsostek ini,” ujarnya.
Peserta dari kalangan pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan bisa menikmati fasilitas pembiayaan untuk pinjaman renovas rumah (PRP), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), maupun KPR. Untuk fasilitas PRP peserta bisa mengakses pinjaman hingga Rp200 juta untuk dimanfaatkan renovasi rumah dengan tenor pinjaman mencapai 15 tahun.
Kemudian untuk PUMP peserta bisa mengajukan kredit hingga Rp150 juta untuk dipergunakan uang muka membeli rumah. Sementara KPR BPJS Ketenagakerjaan pinjaman yang didapat bisa mencapai Rp500 juta dengan tenor maksimal mencapai 30 tahun. Skema ini cocok untuk kalangan pekerja milenial.
Kolaborasi ini juga memungkinkan dihadirkan bunga ekstra ringan single digit sehingga cicilan yang dibayarkan menjadi lebih ringan. Dengan program kolaborasi ini diharapkan kalangan pekerja bisa mengoptimalkan fasilitas ini untuk sesuatu yang produktif yaitu renovasi maupun membeli rumah.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, adanya MLT yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan manfaat lain yang dibiayai dari dana investasi jaminan hari tua (JHT). Jenis manfaat yang diberikan berupa PUMP, PRP, KPR, hingga kredit konstruksi untuk perusahaan pengembang.
“Dengan adanya manfaat tambahan yang bisa diakses oleh peserta BP Jamsostek ini tentunya sangat bermanfaat terlebih para peserta juga tidak dikenakan iuran tambahan. Fasilitas ini harus bisa dioptimalkan khususnya untuk segera mewujudkan memiliki hunian pertamanya,” tandasnya.
Kota mandiri memang dibangun untuk jangka panjang, tetapi berpotensi baik untuk diinvestasikan kemudian. Simak jurus investasinya di video berikut ini, ya!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah