Kawasan Industri Di Timur Jakarta Terus Perkuat Konsep Silicon Valley

Wahyu Ardiyanto13 Sep 2022

RumahCom – Kawasan timur Jakarta mulai Bekasi, Cikarang, hingga Karawang merupakan kawasan industri terbesar di Asia dan itu mendorong berbagai kebutuhan mulai hunian, komersial, bisnis, dan sebagainya. Perkembangan ini juga membuat dihadirkannya konsep kawasan untuk mendukung berbagai kegiatan bisnis dengan basis TOD.

Berbagai konsep maupun kekhususan terus dihadirkan pengembang seiring perkembangan kawasannya. Di kawasan industri koridor timur Jakarta misalnya, sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara kawasannya terus berkembang bukan hanya industrinya tapi juga kebutuhan lain seperti residensial, ritel, perkantoran, dan sebagainya.

Untuk itu PT Jababeka Tbk selaku pengembangan Kota Jababeka terus menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan berbagai potensi di kawasannya yang seluas 5.600 hektar. Jababeka menggandeng pemerintah hingga mitra internasional untuk meluncurkan CORE sebagai kawasan komersial pertama di Correctio Jababeka.

Kawasan ini diluncurkan untk menjadi Silicon Valley di Indonesia yang diresmikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Managing Director Jababeka Residence Marcus Lee, Director PT Jababeka Tbk SUtedja Sidarta Darmono, dan pejabat lainnya.

Untuk diketahui, kawasan Silicon Valley di Amerika dikembangkan sejak tahun 1940 sebagai pusat teknologi. Visi Jababeka dalam mewujudkan Correctio ini bukan hanya mewujudkan kawasan tapi juga banyak hal yang akan ditawarkan ke komunitas. Misalnya, Correctio memiliki ekosistem berbasis 4.0 yang menyediakan akses bagi start up, venture capital, pemerintah, penyedia teknologi, hingga manufaktur yang tergabung di dalam satu kawasan.

Konsep ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tahun 2045 mendatang Indonesiia akan menjadi negara dengan ekonomi adidaya dan Jawa Barat memiliki potensi yang luar biasa dan itu diwakilkan di kawasan Jababeka yang siap infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi, dan lainnya unutk membangun pengembangan yang inovatif berkelas dunia.

“Makanya sangat penting untuk terus meningkatkan kolaborasi khususnya yang sejalan dengan visi Correctio yang menggabungkan ekosistem start up, akademisi, bisnis, dan pemerintah di satu kawasan. Konsep ini tentunya akan bisa mendorong dan dilakukan banyak percepatan sehingga ekonomi bisa bergerak semakin besar,” ujarnya.

Pengembangan Correctio ini memiliki tiga pilar yaitu Society 5.0, Industry 4.0, dan TOD (transit oriented development). Start up dan industri di Correctio akan lahir dari lulusan President University maupun universitas ternama lainnya melalui program Hackathon yang merupakan kerja sama Jababeka dengan BISA AI.

Sutedja mengatakan, beberapa fasilitas yang dikembangkan di Correctio akan berstandar fasilitas dunia yang siap mendukung perkembangan industri 4.0 dan Society 5.0 seperti pengembangan district cooling system, pengaplikasian solar panel, urban farming, fabrication lab, data center, smart command center, hingga pengembangan TOD untuk mempermudah aksesibilitas.

“Correctio yang berlokasi di Cikarang akan membawa potensi besar dengan aglomerasi kawasan industri terbesar di Asia. Hal ini terus mendorong bertumbuhnya perekonomian di tanah air dan area ini juga dilengkapi dengan desain tata kota berbasis TOD sehingga bisa dijangkau oleh LRT, MRT, kereta cepat, bus, hingga jalan raya yang akan menunjang kemudahan aksesibilitas kawasannya,” bebernya.

Untuk mewujudkan konsep itu telah banyak institusi yang bergabung maupun bekerja sama. Sebut saja BRIN, BISA AI, Telkomsel, Mitsubishi Heavy Industries (MHI), Auk Industries, Gamatechno, Arcstone, Sembcorp, hingga PIDI Kemenperin. Jababeka juga telah membuka akses bagi start up dan industri untuk terus berkembang dan menghasilkan inovasi serta solusi berbasis teknologi di Correctio.

Sebelum membeli tanah, sebaiknya Anda cek dulu legalitas atau keabsahan tanah tersebut. Caranya? simak penjelasan di video berikut ini.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

KIRIM KOMENTAR

Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini

Pengembang Bisa Dapat Bantuan PSU Dengan Lebih Mudah

RumahCom – Kementerian PUPR menggunakan sistem e-katalog untuk menyalurkan bantuan PSU bagi perusahaan pengembang yang membangun rumah subsidi. Dengan sistem ini prosesnya menjadi lebih cepat, trans

Lanjutkan membaca12 Sep 2022

Pemerintah Dorong PSN Untuk Ciptakan Multiplier Effect Besar, Proyeknya Mulai Jalan, Kawasan Permukiman, Hingga IKN Nusantara

RumahCom – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut berbagai program Proyek Strategis Nasional (PSN) akan terus didorong untuk menciptakan multiplier effect yang besar. Ada banyak proyek

Lanjutkan membaca12 Sep 2022

BBM Naik, Pengembang Usul Patokan Harga Rumah Subsidi Dinaikkan 7-10 Persen

RumahCom – Pengembang kembali mendorong patokan kenaikan harga rumah subsidi seiring naiknya BBM dan material bahan bangunan. Usulan kenaikan untuk rumah subsidi berkisar 7-10 persen sehingga suplai

Lanjutkan membaca13 Sep 2022

Makin Banyak Pengembang Tawarkan Rumah Sehat 3 Lantai

RumahCom – Konsep rumah sehat kian diminati seiring kesadaran masyarakat yang terus meningkat setelah lebih dari dua tahun hidup bersama pandemi. Kalangan pengembang merespon dengan menyajikan produ

Lanjutkan membaca13 Sep 2022

Apresiasi Pemerintah Atas Kiprah Pengembang Bangun Perumahan

RumahCom – Pemerintah telah menetapkan sektor properti sebagai lokomotif perekonomian nasional. Karena itu pengembang menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program perumahan dan pemer

Lanjutkan membaca13 Sep 2022

Masukan