RumahCom – Kalangan pengembang menyatakan optimismenya untuk menjalani bisnis properti tahun 2023. Hal ini dengan ditopang capaian kinerja bisnis yang cukup baik saat situasi pandemi sejak awal tahun 2020 lalu dan tahun ini diyakini bisa kembali pada situasi sebelum adanya pandemi.
Pengembang menatap optimistis bisnis properti pada tahun 2023 ini. Pengembang PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) misalnya, berhasil melewati tahun sulit pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu dengan kinerja bisnis yang masih mencatatkan peningkatan bahkan pada tahun 2022 capaiannya sudah lebih tinggi dibandingkan saat sebelum adanya pandemi.
Menurut President Director & CEO INPP Anthony P. Susilo, hal ini bisa dilakukan dengan fokus pada pasar dan melakukan banyak inovasi maupun strategi yang tepat sehingga perusahaan justru bisa terus bertumbuh dan mencapai berbagai rencana pengembangan bisnis sejak sebelum hingga situasi pandemi.
“Sejak kita hidup dengan pandemi tiga tahun lalu, kinerja INPP beserta anak-anak perusahaan tentunya sangat terdampak. Tapi kami masih mampu memperbaiki kinerja dengan pencapaian yang justru meningkat dan itu dilakukan dengan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan visi perusahaan yang selalu berupaya unggul dalam pengembangan produk propertinya,” ujarnya.
Situasi ini membawa INPP sangat optimistis menatap bisnis tahun 2023 dan akan kembali menerapkan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan target-target perusahaan. INPP optimistis akan kembali meraih capaian kinerja seperti sebelum pandemi sambil terus melakukan proses recovery yang ada di perusahaan.
Berbagai langkah bisnis ini tidak terlepas dari kiprah INPP selama 20 tahun terakhir. Pada dekade pertama, INPP fokus pada properti perhotelan (hospitality) yang memberikan basis pendapatan besar bagi perusahaan melalui pendapatan berulang (recurring income). Periode 2010-2017 INPP berekspansi ke pusat perbelanjaan dan terus memperbesar porsi recurring revenue.
Chief Financial Officer INPP Surina menambahkan, tahun 2021 INPP sangat kuat di porsi recurring revenue dengan porsi mencapai 87 persen. Seiring pengembangan properti development, tahun 2022 porsi recurring revenue menjadi 75 persen dengan peningkatan pada porsi sales revenue.
“Ke depan kami akan terus meningkatan capaian dari poris sales revenue dan pada tahun 2022 lalu sales revenue kami dari 10 persen naik menjadi 20 persen dengan total peningkatan kinerja bisnis yang bisa dicapai mencapai 106 persen pada tahun 2022 lalu,” katanya.
Opmisme ini juga tertuang dalam arahan pengembangan transformasi bisnis INPP yang berkelanjutan. INPP jugatelah mempersiapkan beberapa proyek yang nantinya menjadi momentum bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerja melalui property sales. Dengan dasar kemampuan dan track record INPP mengembangkan properti hospitality dan commercial, INPP selalu berupaya untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi lagi yaitu melalui pengembangan mixed use.
Tahun 2023 ini, INPP sedang dalam proses penyelesaian pengembangan dua proyek strategis yakni apartemen 31 Sudirmam Suites & Hotel Hyatt Place yang berlokasi di Makassar dan pengembangan proyek apartemen Antasari Place di Jakarta.
Mau membeli apartemen, sebaiknya pahami langkah mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah