RumahCom – Proyek transportasi publik LRT Jabodebek dipastikan akan beroperasi pada pertengahan tahun ini. Sarana transportasi umum modern ini dihadirkan untuk kemudahan aksesibilitas masyarakat juga mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan Jabodetabek.
Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mengejar target beroperasinya transportasi publik modern baru Lintas Raya Terpadu (LRT) pada pertengahan tahun ini. Proyek transportasi masal yang sangat dinantikan masyarakat ini akan memudahkan aksesibilitas masyarakat ke seluruh wilayah Jabodetabek.
Menurut Anggota Komisi VI DPR Intan Fauzi, kehadiran sarana transportasi publik LRT bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan wilayah Jabodetabek dan masyarakat harus terus didorong untuk mengoptimalkan penggunaan transportasi publik seperti ini dan beralih dari kendaraan pribadi.
“Kami sudah melakukan uji coba kesiapan LRT dengan naik dari Stasiun Harjamukti-TMII dan Stasiun Harjamukti-Ciracas. Kami melihat berbagai persiapan yang ada di lapangan sudah sangat baik dan tentunya optimistis proyek ini akan bisa dioperasionalkan tepat waktu,” ujarnya.
Kalangan legislatif juga mengapresiasi mitra-mitra kerja khususnya dari kalangan perusahaan BUMN yang menggarap proyek ini seperti PT Industri Kereta Api (Inka), PT Adhi Karya, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan lainnya. Proyek ini juga diapresiasi karena mengedepankan penggunaan TKDN atau tingkat kandungan dalam negeri yang tinggi.
Stasiun dan kawasan lainnya untuk proyek ini dibangun oleh PT Adhi Karya sementara PT Inka membangun rangkaian kereta dan saat ini TKDN-nya telah mencapai 40 persen yang nantinya akan secara bertahap akan terus meningkat. PT KAI sendiri dalam hal ini bertindak sebagai investor yang juga akan menjadi operator LRT saat nanti beroperasi.
Terkait investasinya, Intan berharap proyek ini bisa mencapai target break even point (BEP) dalam 50 tahun supaya harga tiket bisa rasional dan terjangkau bagi masyarakat. LRT Jabodebek ini dioperasikan menggunakan sistem tanpa masinis atau Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) yang telah mendapatkan sertifikasi dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Kendati tanpa masinis, tetap ada petugas yang disebut Train Attendant yang akan bertugas memberikan pelayanan dan jika dibutuhkan untuk penanganan saat ada situasi darurat. LRT Jabodebek ini akan mengoperasikan 31 rangkaian yang terdiri dari enam kereta sekali jalan yang mampu mengangkut penumpang hingga 1.308 orang.
LRT Jabodebek akan melayani rute 18 stasiun diantaranya Stasiun Harjamukti, Dukuh Atas, Setiabudi, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya Bekasi Timur.
Mau membeli apartemen, sebaiknya pahami langkah mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah