RumahCom – Berbagai proyek fisik di IKN terus berproses pembangunannya dengan fokus untuk penyediaan sumber daya air hingga pengendalian banjir. Proyek fisik lainnya yaitu rusun, jalan tol, jalan logistic, kantor-kantor kementerian, dan sebagainya yang hingga saat ini sudah mencapai 14 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terus mendorong peran aktif dan kontribusi dari kalangan akademisi untuk memberikan masukan maupun ide-ide terkait isu strategis kebijakan dan penyelenggaraan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).
Menurut Basuki, berbagai masukan dari para guru besar maupun pakar dan akademisi akan sangat berguna dalam mendukung proses pembangunan di IKN terlebih kalangan akademisi sangat aktual dalam melihat isu-isu dan bisa memberikan masukan secara teoritis sesaui kapasitas keilmuannya.
“Kementerian PUPR secara formal telah melaksanakan kerja sama dengan beberapa universitas seperti pengembangan magister super spesialis dan organisasi profesi. Di setiap kesempatan kami juga mengarahkan untuk kegiatan ilmiah diadakan di kampus untuk mengajak generasi muda dan mahasiswa mengenal organisasi profesi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” katanya.
Ada beberapa hal utama yang menjadi fokus besar terkait pengembangan IKN yaitu sumber daya air (SDA), penyediaan air baku, dan pengendalian banjir. Seluruh sarana dan prasarana yang saat ini dibangun di IKN semuanya fokus pada penyediaan air baku dan pengendalian banjir tersebut.
Beberapa proyek yang dibangun yaitu Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, embung-embung, sanitasi, instalasi penyediaan air minum, dan sebagainya. Pada tahun 2022 lalu juga telah dibangun sebanyak 22 tower rumah susun (rusun) untuk kalangan pekerja konstruksi yang membangun IKN.
Saat tidak kurang dari 30 pekerjaan yang telah ditandatangani kontraknya dengan anggaran mencapai Rp24 triliun. Berbagai pembangunan konstruksi lainnya yang akan dikerjakan yaitu membangun kantor presiden dan wakil, kantor kementerian, perumahan, jalan tol, akses jalan logistik, dan sebagainya.
“Selain itu juga dibangun seluruh pekerjaan infrastruktur dasar seperti instalasi pengolahan air bersih dan air limbah. Secara keseluruhan progres pembangunan IKN telah mencapai 14 persen termasuk land development, jalan logistik, jalan tol, hunian, dan kantor-kantor,” imbuhnya.
Inilah kebijakan pemerintah yang akan bantu masyarakat agar punya rumah. Selengkapnya nonton yuk di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah