RumahCom – Perekonomian Indonesia masih cukup baik di tengah situasi ekonomi global yang dibayangi krisis. Di tengah penanganan pandemi Covid-19, pemerintah menjalankan kebijakan yang tepat sehingga aktivitas bisnis terus berjalan bahkan untuk sektor properti masih bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Situasi ekonomi dunia saat ini belum baik-baik saja karena masih rentan oleh berbagai risiko (downside risk) seperti inflasi hingga suku bunga yang masih tinggi. Situasi perekonomian yang tidak mudah ini harus diantisipasi oleh pemerintahan di setiap negara sehingga perekonomian bisa tetap berjalan dengan baik.
Di tengah berbagai tantangan ekonomi global seperti ini tentunya pemerintah kita tidak tinggal diam. Saat dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga penanganan dari sisi kesehatan yang telah berjalan cukup efektif.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomiann Airlangga Hartarto, pandemi menjadi tantangan yang sangat besar dan belum ada buku panduan maupun referensi bagaimana untuk mengatasinya. Di sisi lain pemerintah mengambil jalan yang berbeda dengan tidak melakukan lockdown dan itu yang membuat situasi ekonomi Indonesia berbeda dengan negara lain.
“Pemerintah menerapkan kebijakan “gas dan rem” untuk menyeimbangkan antara life dan livelihood. Hasilnya perekonomian Indonesia tetap resilient di tengah perekonomian global yang terus mengalami periode pasang surut bahkan hingga saat ini sementara kita bisa terus bergerak maju,” katanya.
Data-data berbicara terkait capaian perkeonomian yang masih membuat sektor bisnis di Indonesia bisa berjalan khususnya sektor properti yang tetap bertahan bahkan di beberapa segmen tetap mencatatkan peningkatan bisnis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan keempat 2022 bisa tumbuh hingga 5,01 persen sehingga secara keseluruhan pertumbuhan tahun 2022 mencapai 5,31 persen.
Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun 2022 lalu juga mencapai 5 persenan yang didorong dari tumbuhnya kinerja ekspor sebesar 14,92 persen, konsumsi masyarakat naik 4,48 persen, dan juga investasi yang meningkat 3,33 persen. Hal ini menandakan Indonesia masih sangat menarik untuk investasi dan itu terbukti dari investasi asing yang terus masuk khususnya untuk sektor properti.
Beberapa indikator sektor riil lainnya juga menunjukan optimisme kepercayaan konsumen akan situasi bisnis. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) masih bergerak di level optimistis
Beberapa indikator sektor riil yang dirilis pada Januari 2023 menunjukkan optimisme yaitu 123,0 dan PMI manufaktur di level ekspansif 51,3. Inflasi juga terkendali di angka 5,51 persen.
“Secara paralel, pemerintah terus mendorong transformasi ekonomi melalui UU Cipta Kerja sementara negara lain tidak melakukannya. Beberapa terobosan juga terus dilakukan untuk membuat perekonomian nasional tetap berjalan pada jalurnya dan memberikan kepastian pada para pelaku bisnis,” tandasnya.
Agar mobilitas setiap hari berjalan lancar, mencari hunian dekat stasiun menjadi pilihan terbaik. Simak tipsnya pada video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah